2. Pilih material teralis yang kokoh.
Gunakan material teralis yang kokoh, misalnya besi beton, besi ulir, dan besi tempa.
Saat inipun sudah banyak di pasaran jenis-jenis material teralis lain yang modern dengan kekuatan yang bisa diandalkan, UPVC misalnya.
Material-naterial baru ini meski sangat kokoh, juga sangat mudah dibentuk sesuai selera.
Pilihan bentuk teralis bisa bulat, persegi atau kombinasi.
Baca Juga: Bikin Unik Interior dengan Memasukkan Elemen Desain yang Tak Senada
3. Perhatikan desain dan dimensi pemasangan teralis.
Buat jarak antar jeruji sekitar 10 cm - 20 cm. Ukuran ini bisa disesuaikan juga dengan ukuran kusen jendela.
Teralis untuk jendela lantai satu yang berhadapan langsung dengan luar rumah sebaiknya dipasang permanen agar lebih aman.
4. Pasang satu teralis yang bisa dibuka-tutup.
Pasang satu teralis yang dapat dibuka-tutup yang dilengkapi kunci untuk mengantisipasi jika terjadi kebakaran dan penghuni rumah butuh jalan keluar.