Namun, pelapis sintetis yang digunakan pada lantai bambu tidak selalu dapat terurai secara hayati.
LEED
Bambu telah diakui oleh program Leadership in Energy and Environmental Design (LEED) sebagai bahan bangunan yang ramah lingkungan.
Kekurangan Bambu dari Segi Ekologis
Seperti kebanyakan bahan bangunan, tingkat dampak negatif bambu sangat bergantung pada praktik masing-masing petani dan produsen lantai.
Lantai berkualitas biasanya dilengkapi dengan lebih banyak informasi tentang pemanenan dan perawatan material, sedangkan praktik produsen lantai yang kurang berkualitas biasanya kurang transparan atau tidak diiklankan secara luas.
Baca Juga: Beberapa Ide Ini Melanggar Pakem Penataan Rumah Sempit, Hasilnya Memesona!
Baca Juga: Pahami 6 Faktor Penentu Kekuatan Bambu Ini jika Ingin Bangunan Bambumu Awet
Ekspansi Berlebihan
Karena popularitas bambu, ladang yang dikhususkan untuk menanam tanaman ini menyebar dan mulai mengambil alih tanah yang secara tradisional digunakan untuk tujuan lain.
Hal ini dapat memiliki efek negatif pada keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekologi lingkungan lokal.
Formaldehida