IDEAOnline-Lebaran tiba! Ucapan “minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin", sangat umum kita berikan dan kita terima dari keluarga dan handai taulan.
Bak sebuah kalimat yang menyatu tak terpisahkan.
Namun, apa sebenarnya makna minal aidin wal faizin?
Dilansir dari Kompas.com, Guru Besar Peradaban Islam UIN Raden Mas Said Surakarta, Syamsul Bakri, menuturkan minal aidin wal faizin merupakan penggalan dari sebuah doa, yakni ja’alanallaahu minal ‘aidin wal faizin.
Artinya, "Semoga Allah menjadikan kita kembali ke fitrah dan orang yang memperoleh kemenangan." Menurutnya, “Ja’alanallaahu” dihilangkan dan jadinya minal aidin wal faizin, maksudnya semoga kita termasuk orang yang kembali ke fitrah.
“Aidin itu kembali, faizin itu kemenangan,” imbuhnya.
Namun di Indonesia, banyak salah kaprah yang mengartikan minal aidin wal faizin sebagai permohonan maaf lahir dan batin.
Padahal menurut Syamsul, dua kalimat tersebut hanya kalimat yang terbiasa disandingkan dan sebenarnya tidak memiliki hubungan.
“Sebenarnya itu tidak ada hubungan. Itu kalimat sambungan sebenarnya, tapi orang memaknai itu (mohon maaf lahir dan batin) sebagai artinya,” terang dia. Biasanya, imbuh Syamsul, umat Islam dunia lebih sering menggunakan ungkapan, “Taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim.”
Baca Juga: Salah Besar Membeli Kasur jika Tak Mencoba Tidur di Atasnya Dulu, Ini Alasannya!
Baca Juga: Persiapan Lebaran Mau Ganti Kompor Tanam Gas? Cek Dulu 6 Kriteria Memilihnya!