Kalimat tersebut memiliki arti, “Semoga Allah menerima ibadah kami dan ibadah kamu semua.”
Doa tersebut juga merupakan ungkapan Idul Fitri yang telah ada sejak era Nabi Muhammad SAW.
“Jadi doa atau ucapan Idul Fitri itu dulu aslinya pas era Nabi itu Taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim,” ujar Syamsul.
Kemudian, lanjut dia, ungkapan tersebut ditambah dengan kullu ‘ammin wa antum bi khair yang berarti, “Semoga setiap tahun dalam kondisi baik”.
Baru lah di Indonesia berkembang doa ja’alanallaahu minal aidin wal faizin atau yang lebih familiar penggalannya yakniminalaidin wal faizin.
"Tapi lama-lama kok diartikan minal aidin wa faizin lalu mohon maaf lahir batin. Tidak tahu kenapa tiba-tiba begitu. Itu kalimat sambungan dan bukan artinya," jelas Syamsul menambahkan. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul "Sering Salah Arti, Ini Makna Minal Aidin Wal Faizin"
Baca Juga: Jangan Lupakan Area Pintu Masuk saat Mendekorasi Rumah, Ini Tipsnya!
Baca Juga: Bebaskan Barang-Barang di Rumah dari Rayap dan Semut dengan Cara Menyimpan yang Benar
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)