Material ini telah diuji oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pemukimam (PUSTEKIM) Bandung sekitar tahun 2000 dan kekuatannya telah memenuhi SK-SNIT-15-1991-03.
Dari sisi berat materialnya, bobotnya sekitar 180 - 215 kg/m.
Ini lebih ringan dari pelat lantai konvensional yang beratnya sekitar 240 - 360 kg/m.
Secara fisik, keraton dipasang menjadi bentuk pelat dari rangkaian modul berongga.
Rangkaian modul ini disusun dan diperkuat dengan tulangan yang ada di keempat sisinya.
Material ini lebih cepat dipasang karena tidak perlu memasang dan membongkar bekisting.
Proses perangkaian materialnya tidak menggangu pekerjaan bangunan yang lain dan bisa dilakukan di lain tempat.
Selain itu, material ini lebih murah karena semen yang dibutuhkan lebih sedikit dan volume tulangannya juga minim.
Baca Juga: Membandingkan Bata Merah dengan Material Cetakan Lain untuk Bangunan, Pilih Mana?
- Beton Pra Cetak
Produk ini berupa modul beton ringan berukuran 25 cm x 20 cm dengan lebar 10 cm dan 12 cm.