Menjadi bagian rumah yang sering menerima terpaan matahari langsung, fasad perlu diolah dengan desain yang tepat.
Salah satu caranya adalah dengan menghadirkan kisi-kisi yang akan berperan sebagai secondary skin (kulit kedua) bagi bangunan.
Selain itu, permainan memajumundurkan dinding sehingga posisi bukaan terhalang dinding yang lain.
2. Memasang sirip penangkal matahari
Panas dapat dihindari dengan sirip penangkal matahari yang dipasang vertikal, horizontal, atau gabungan keduanya sesuai dengan posisi rumah.
Sirip ini membentuk bayangan teduh yang jatuh pada posisi yang kita harapkan.
Baca Juga: Ini Lho Perencanaan Awal sebelum Membangun Rumah agar Aman dari Hujan dan Panas
3. Menggunakan atap segitiga
Rumah dengan rangka atap segitiga atau pelana dengan sudut kemiringan 30— 40 derajat dinilai lebih cocok karena lebih adem dari pada atap datar.
Hal ini disebabkan adanya rongga yang terbentuk sehingga ada ruang antara atap dan plafon yang dapat mereduksi panas dari luar.
4. Bikin kanopi
Selain overstek atau tritisan sebagai topi pada bangunan, ada cara lain yang lebih praktis untuk menciptakan baying-bayang matahari, yaitu kanopi.