Bangsa Romawi Kuno, misalnya, lebih menyukai polaherringboneuntuk stabilitas mereka, sementara lantai berpolachevrondigunakan secara luas di Istana Versailles dan menjadi favorit di kalangan bangsawan Eropa.
Saat ini, ada banyak pola lantai yang perlu dipertimbangkan, masing-masing dengan manfaat dan daya tariknya sendiri. Berikut beberapa di antaranya!
Pola Lurus
Baca Juga:Bingung Saat Menentukan Takaran Air pada Cat? Tak Susah, Ini Caranya
Pola lantai yang lurus terdiri dari papan kayu yang diletakkan sejajar satu sama lain dalam garis lurus.
Lantai berpola lurus adalah pilihan tepat untuk rumah denganopen floor plandan ruangan persegi panjang, dan membuat sebagian besar ruangan terlihat lebih besar.
Pola lurus yang mengikuti dinding panjang membuat ruang terlihat lebih panjang, sedangkan mengikuti dinding pendek dapat membuat ruang tampak lebih luas.
Pastikan bahwa sambungan antar papan dibuat terhuyung-huyung dalam interval acak, dan hindari membuat pola "tangga" atau "H" dengan sambungan, karena ini menarik perhatian ke sambungan dan mengalihkan perhatian dari keindahan alami kayu.
Pola Diagonal
Baca Juga:Bagaimana Cara Meracik Garam untuk Membasmi Rumput Liar? Ini Langkahnya