Pilihan lain adalah saluran drain hole seperti yang ada di kamar mandi, yang diletakkan di salah satu pojok lantai carport.
Atau, kalau persis di muka pagar ada got, buatlah agar tepat di depan carport, got itu tidak ditutup, rapat, melainkan diberi penutup berupa jeruji besi.
Baca Juga: Efek Obat Serangga Engak Main-main, Lebih Baik Usir Kecoa dengan Sayuran Satu Ini, Anti Gagal!
Agar air bisa mengalir dengan baik ke saluran pembuangan (tidak menggenang), lantai carport harus dibuat miring.
Menurut Achmad Sadili Somaatmadja (dosen Perancangan Arsitektur Jurusan Arsitektur UI), kemiringan yang disarankan adalah 2%.
Tapi bila permukaannya cukup kasar, lantai harus dibuat lebih miring lagi, sampai kira-kira 5%.
Material Lantai Carport
Saat ini, material yang paling banyak digunakan untuk lantai carport adalah keramik—khususnya keramik bertekstur.
Ya maklum saja, mungkin bahan ini memiliki paduan paling sempurna antara keindahan dan ekonomis. Selain keramik, banyak juga yang menggunakan batu alam—yang tampilannya lebih eksklusif tapi lebih mahal dari keramik. Di samping itu juga ada conblock, grass block, atau beton sikat.
Sekarang ada beberapa bahan lain yang bisa jadi pilihan—sehingga IDEA lovers tidak harus puas dengan bahan-bahan lama. Ada yang disebut floor hardener, beton stensil, beton cap, atau bata paving.
Apapun bahannya, yang penting permukaan carport haruslah kasar, agar ban mobil tidak mudah tergelincir. Dan yang lebih penting lagi, struktur landasannya harus kuat.