Dirinya sempat menempuh sekolah di Gouvernments Middlebare School (SMAK Dago Bandung). Saat masa SMA, bakat Habibie dalam pelajaran eksakta semakin menonjol. Ketertarikan besar jelas ditunjukkannya pada fisika.
Meski beberapa kali menjalin kisah dengan perempuan Jerman, rupanya pelabuhan akhir Habibie tetaplah pada Ainun. Pada 12 Mei 1962, Ainun akhirnya resmi menyandang status sebagai istri Habibie.
Melansir grid.id, ruangan yang berukuran sekitar 8x17 meter tersebut didominasi dengan ornamen kayu berwarna cokelat, serta tangga yang meliuk dengan pegangan besi berwarna emas.
Perpustakan yang diberi nama “Perpustakaan Habibie & Ainun” tersebut tampak selalu bersih dan rapi.
Tak hanya itu, di dalam ruangan perpustakaan ini juga terdapat lampu hias di tengah dan ornament hiasan kaca pada atapnya, sehingga memberi kesan klasik dan nyaman.
Pintu dan rak-rak ukir menambah kesan otentik dan mewah.
Di ruangan ini juga terdapat kursi-kursi yang sengaja diletakkan untuk menyambut tamu undangan yang mengunjungi perpustakaan ini.
Koleksi buku yang ada di dalam "Perpustakaan Habibie Ainun" tergolong lengkap mulai dari kumpulan biografi, buku-buku sains, politik, dsb.