Peserta memenuhi syarat untuk penelitian jika mereka tidak memiliki penyakit kardiovaskular (CVD) atau kanker pada awal.
Para peneliti mendapat penilaian awal dari konsumsi kopi peserta, mencatat apakah mereka minum kopi yang dimaniskan dengan gula, dengan pemanis buatan, atau tanpa pemanis.
Kemudian, mereka meneliti hubungan konsumsi kopi dengan semua penyebab kematian dan kematian akibat kanker dan penyakit kardiovaskular.
Para penulis memperhitungkan bahwa gaya hidup, klinis, dan faktor sosiodemografi dalam analisis.
Mereka menemukan bahwa lebih dari separuh peminum kopi dalam penelitian ini meminum kopi tanpa pemanis.
Biasanya, mereka yang menambahkan gula menambahkan kurang dari 1,5 sendok teh gula.
Studi ini menemukan bahwa konsumsi kopi moderat, dengan atau tanpa gula, dikaitkan dengan penurunan risiko kematian.
Namun, hasil mengenai risiko kematian dan pemanis buatan ini tidak konsisten.
Sehingga, masih diperlukan penelitian lebih lanjut terkait minum kopi dan menurunnya risiko kematian.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.