IDEAonline -Merenovasi rumah agar memiliki penampilan yang sesuai dengan yang diinginkan, menjadi bagian integral dari desain interior, arsitektur, dan juga perkerjaan sipil.
Desain interior itu sendiri merupakan usaha kreatif yang sangat serius untuk menjadikan setiap ruangan bisa memiliki karakter dan suasana yang melahirkan kenyamanan.
Saat berencana untuk memiliki sebuah rumah atau tempat tinggal, hal pertama yang kita pikirkan pasti adalah lokasi. Setelah itu baru model atau tipe, atau desain rumah seperti apa yang tepat dan sesuai selera.
Salah satu material yang masih tren adalah pemakaian PVC dan UPVC.
UPVC vsPVC
Sebelum ini kita mengenal PVC (Polyvinyl Chloride) yang awalnya hanya dikenal sebagai material bahan baku pembuatan pipa, talang air, atau ember.
Pada perkembangannya, penggunaan material ini pun meluas hingga terciptalah panel PVC yang dapat diaplikasikan pada bangunan.
Panel PVC ini kemudian diolah menjadi produk-produk panel pintu, jendela, plafon, dinding, hingga partisi.
Namun, material PVC memiliki kelemahan, yaitu tidak tahan terhadap cuaca dan air.
Selain itu, tampilannya juga kurang natural.
Karena kelemahan itulah, serat plastik sebagai bahan baku PVC kemudian diolah lebih lanjut untuk mengubah salah satu molekul dengan menambah senyawa kimia tertentu.
Pengolahan ini bertujuan untuk meminimalkan sifat plastik pada PVC.
Dari proses tersebut, terciptalah material baru yang lebih tahan lama dan lebih kuat, yaitu material UPVC.
Beberapa merek yang beredar di Indonesia, di antaranya Faster (PT Faster Panelindo) dan Aton (Gapura Serayu Lestari).
Natural dan Mewah
Baca Juga:Nyesel Baru Tau Sekarang, Ini Cara Siasati Penalti dari Bank Saat Melunasi KPR Sebelum Waktunya
Baca Juga:Auto Dikira Pakai Desainer Interior, Ternyata Cuma Ubah Desain Plafon, Ini 5 Inspirasinya!
Untuk memperoleh tampilan yang mewah, tentunya produk material tersebut harus terlihat natural.
Teknologihot stamping, printing frost,danlaminatepun digunakan agar tampilan panel UPVC berkualitas secara tampilan.
Hot stampingsendiri merupakan proses pencetakan motif ke atas panel UPVC dengan memindahkan motif yang sebelumnya berada di lembaran plastik.
Tak hanya tampilannya, yang menjadikan UPVC lebih mewah adalah kualitasnya.
Produk yang dikhususkan untuk penggunaan interior ini aman bagi kesehatan.
Selain itu, produk ini pun tidak akan lapuk terkena air dan tidak perlu khawatir termakan rayap.
Walaupun panel UPVC ini tahan panas hingga suhu 800C, tetap saja akan terbakar jika terkena api.
Namun demikian, bila terbakar, produk ini tak akan meleleh dan merambatkan api.
Sebaliknya, produk ini akan hancur layaknya arang sehingga tidak membahayakan penghuni rumah.
Perawatan UPVC cukup mudah. tinggal mencampurkan detergen dengan air sampai berbusa kemudian membersihkan permukaan panel dengan menggunakan lap basah.
Perawatan ini dimaksudkan untuk menghindari tumbuhnya jamur pada produk.
Rongga 2 Fungsi
Baca Juga:Begini Perbedaan yang Paling Mudah Antara Pakai PAM dan Sumur, Tidak Repot Lagi Dapat Air Bersih
Baca Juga:Nyesel Baru Tau Sekarang, Simak Cara Mendapatkan Pengobatan Penyakit Paru-paru Gratis dengan BPJS
Kelebihan lain UPVC terletak pada rongga-rongga yang dimilikinya.
Rongga ini bukan hiasan, melainkan berfungsi sebagai insulasi termal dan suara.
Karakteristik udara panas yang memiliki berat jenis lebih ringan dari udara dingin membuatnya akan selalu bergerak ke atas.
Rongga-rongga pada panel PVC yang difungsikan sebagai penutup plafon membuat udara panas tersebut tidak tinggal lama-lama sehingga ruangan terasa lebih sejuk.
Aplikasi panel PVC pada dinding dan plafon juga dapat menyerap suara yang berlebih pada ruang.
Hal tersebut dikarenakan sebagian dari suara-suara itu tidak terpantul, tetapi tersimpan di dalam rongga-rongga panel UPVC dan mengakibatkan ruangan menjadi kedap suara.
Matahari dan Alkali
Telah disebutkan sebelumnya bahwa produk ini dikhususkan untuk penggunaan interior.
Walaupun begitu, produk panel UPVC ini masih dapat digunakan sebagai penutup plafon pada teras asalkan tidak terpapar sinar matahari secara langsung.
Paparan langsung sinar matahari secara terus-menerus terhadap panel UPVC ini akan mengakibatkan perubahan warna dan penurunan kekuatan.
Hal kedua yang harus dihindari agar material ini tahan lama adalah alkali danacid.
Jika panel UPVC terkena kedua unsur tersebut maka akan terjadi proses kimia yang mengakibatkan perubahan karakter.
Panel UPVC akan menjadi getas menyerupai keripik.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)