Orangtua juga perlu memeriksakan kondisi kesehatan buah hatinya ke dokter secara berkala.
Beritahu dokter jika anak mengalami beberapa gejala penyakit ginjal seperti sering lelah, susah tidur, tidak nafsu makan, buang air kecil sedikit atau urine tidak keluar, sampai beberapa bagian tubuh membengkak.
Untuk mengecek kondisi kesehatan ginjal, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik, memeriksa tanda gejala penyakit, menyarankan tes urine, atau tes pencitraan ginjal. Jalankan beberapa cara menjaga kesehatan ginjal anak di atas.
Dengan begitu, anak bisa tumbuh sehat dengan risiko penyakit ginjal yang lebih kecil.
Kasus Gagal Ginjal Akut Semakin Tinggi
Nampaknya kasus gagal ginjal akut pada anak gak bisa kita anggap sepele.Sebab semakin hari, semakin banyak anak yang terkena gagal ginjal akut.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat jumlah penderita gangguan ginjal akut misterius mencapai 206 kasus yang tersebar di 20 provinsi di Indonesia.
Total kasus ini berdasarkan data pelaporan yang diterima Kemenkes hingga 18 Oktober 2022.
Juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengatakan, dari total jumlah penderita, 99 di antaranya meninggal dunia.
“Hingga saat ini jumlah kasus yang sudah dilaporkan hingga 18 Oktober 2022, sebanyak 206 kasus dari 20 provinsi yang melaporkan, dengan tingkat kematian 99 kasus atau 48 persen,” kata Syahril dalam konferensi pers virtual, Rabu (19/10/2022) siang.
Dari data kematian tersebut, mayoritas merupakan pasien yang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.