Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kebanyakan Orang Gak Sadar, Penyebab Bau di Rumah Ternyata Bisa Jadi Pertanda Bahaya, Nomor 3 Sering Banget Disepelekan

Maulina Kadiranti - Senin, 14 November 2022 | 09:44
6 penyebab bau pada rumah yang tak boleh disepelekan.
Freepik

6 penyebab bau pada rumah yang tak boleh disepelekan.

IDEAonline -Simak 6 penyebab bau pada rumah yang tak boleh disepelekan.

Tak hanya di luar rumah, polusi udara di dalam rumah juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Polusi tersebut bisa berasal dari benda-benda yang tidak kita sadari mengeluarkan zat berbahaya atau menjadi tempat berkembangnya kuman penyakit.

Polusi udara di dalam rumah bisa disebabkan oleh polusi dari luar rumah, bisa juga oleh zat beracun dari benda-benda di dalam rumah atau produk pembersih rumah tangga.

Polusi udara ini berbahaya bagi kesehatan anggota keluarga di rumah, terutama anak dan bayi yang sebagian besar waktunya berada di dalam rumah.

Apalagi bagian dalam rumah sudah berbau.Tanpa kita sadari bau tersebut bisa menandakan bahaya yang tersembunyi, bahkan bisa berpotensi mengancam kesehatan seluruh anggota keluarga.

Nah untuk mengatasinya, terlebih dahulu IDEA lovers harus mendeteksi sumber bau.

Berikut ini 6 hal yang biasanya menjadi penyebab bau pada rumahlama.

Penyebab Bau di Rumah

1. Ventilasi buruk

Bisa Jadi Pertanda Malapetaka, Simak 6 Penyebab Bau pada Rumah, Jangan Disepelekan!

Bisa Jadi Pertanda Malapetaka, Simak 6 Penyebab Bau pada Rumah, Jangan Disepelekan!

Baca Juga:Pantas Saja Beli Rumah Baru, Lantainya pada Bocor Semua, Ternyata 6 Hal Ini yang Harus Diketahui Sebelum Merenovasi Kembali

Baca Juga:Catat! Cara Mencegah Pipa Saluran Bocor di Rumah, Dinding Rembes Berbulan-bulan Tak Perlu Khawatir Lagi

Ventilasi sangat penting bagi rumah.

Beberapa hunian lama miliki penerangan yang kurang baikdan tidak memiliki sistem ventilasi baik, dibandingkan dengan rumah modern.

Ventilasi buruk menyebabkan kelembapan dan jika dikombinasikan dengan kegelapan, jamur dapat tumbuh subur.

Ventilasi yang buruk juga menyebabkan sinar matahari terhambat masuk ke rumah.

Padahal, cahaya matahari secara alami mendisinfeksi, kehangatannya dapat membantu mengeringkan rumah.

Cahaya matahari juga meminimalkan sudut gelap di dalam rumah sehingga bisa menjadi pertahanan yang baik terhadap jamur dan lumut.

Ventilasi buruk juga menghambat sirkulasi udara.

Padahal, sirkulasi udara lancar akan membantu menjaga rumah lebih kering.

Oleh karena itu, jika ada jendela, seringlah membukanya agar udara bisa berganti.

Udara segar juga akan menghilangkan pengap.

Di area yang lebih sulit dijangkau, gunakan kipas angin untuk meningkatkan sirkulasi udara.

Baca Juga:Pantas Saja! Tak Perlu Lagi Simpan Mentega dan Selai Kacang di Dalam Kulkas, Begini yang Benar..

Baca Juga:Lebih Termotivasi, Produktif dan Terhubung, Wework Luncurkan Platform Wework Workplace

Jika kelembapan rumah sudah parah, ada baiknya beli dan gunakanlah satu atau dua alat dehumidifier.

Gunakan alat ini untuk menghilangkan kelembapan berlebih dan mengeringkannya.

Selain menjaga jendela tetap terbuka, humidifier akan membantu menyegarkan udara di rumah.

2. Kebocoran

Jika rumah mengalami kebocoran atau masalah dengan perpipaan kamar mandi, tidak banyak yang bisa dilakukan dehumidifier.

Periksa di bawah setiap wastafel, keran, dan pipa apa pun.

Jika IDEA lovers menemukan sesuatu yang bocor, perbaiki sesegera mungkin.

Sekalian di kesempatan yang sama, bersihkan kotoran dari bawah bak cuci IDEA lovers, karena hal ini seringkali dapat menyebabkan kebocoran.

Bau busuk bisa muncul ketika rumah lembap karena kebocoran.

3. Jamur

Jika menemukan satu bagian rumah berjamur, gunakan pemutih, minyak pohon teh, air mendidih, cuka, soda kue, yang ampuh melawan jamur.

Gosok untuk menghilangkan jamurnya, sementara untuk menghancurkan spora jamur yang tersembunyi, gunakan bahan kimiawi akan ampuh dan menjaga jamur tak tumbuh lagi.

4. Karpet, furnitur, dan pelapis kain

Ingatlah bahan kain yang IDEA lovers gunakan di rumah akan menyerap banyak kelembapan, dan spora jamur bertahan.

Debu dan asap rokok atau dapur juga dapat menempel kuat pada karpet ataupun bahan pelapis dari kain seperti pelapis sofa, kursi berlengan, dan furnitur lain.

Dan inilah yang mneyebabkan bau.

Rajinlah mencuci dan membersihkannya.

Jika tidak, mungkin yang terbaik adalah menggantinya sama sekali.

5. Tembok lama lembap dan kusam

Seperti karpet, dinding rumah juga bisa menyimpan bau.

Minyak, debu, dan jamur dapat berkumpul di permukaan, dan lama kelamaan akan mulai berbau.

Penting bagi IDEA lovers untuk membersihkannya terlebih dahulu sebelum mengecat ulang.

Untuk melakukan ini, campurkan dua cangkir cuka, satu cangkir boraks dan 16 ons pemutih hidrogen peroksida dalam seember air panas.

Baca Juga:Pantas Saja! Tak Perlu Lagi Simpan Mentega dan Selai Kacang di Dalam Kulkas, Begini yang Benar..

Baca Juga:Lebih Termotivasi, Produktif dan Terhubung, Wework Luncurkan Platform Wework Workplace

Kemudian, seka dinding dengan campuran itu untuk mengurai minyak, membunuh jamur, dan menghilangkan bau.

6. Filter AC yang Kotor

Filter AC adalah penyebab umum lainnya, dan bisa secara tidak sengaja memompa bau rumahlamake seluruh penjuru rumah.

Meskipun IDEA lovers dapat menukar filter sendiri, ada baiknya memanggil profesional untuk memeriksa dan membersihkan ventilasi.

Bau apek juga bisa diserap oleh penetral bau yang umum seperti soda kue atau cuka putih.

Cukup letakkan salah satu pot atau pot lainnya di sudut-sudut rumah dan bau akan terserap olehnya.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular