IDEAonline-Full senyum! Begini cara agar celana jeans di rumah tetap awet bertahun-tahun enggak melar dan luntur.
Saat membeli celana jeans, biasanya memilih yang ukurannya pas badan. Namun seiring penggunaannya, tentu ada saja masalah yang bisaIDEA loversalami yaitu dengan berubahnya ukuran.
Sehingga jeans bisa melar dengan sendirinya. Agar masalah ini bisaIDEA lovers hadapi, sebaiknya cari tahu apa faktor penyebabnya. Berikut ini ada beberapa faktor yang mengakibatkan celana jeans melar.
Memaksakan Ukuran
Baca Juga: Mulai Hari Ini Ada Cara Buat Celana Jeans Melar Bisa Oke Lagi, Tinggal Lakukan Dua Trik Ini, Tak Perlu Beli Baru!Salah satu penyebab celana jeans bisa melar yaitu karena ukuran yang digunakan tidak sesuai. Sebaiknya jangan paksakan ukuran celana yang terlalu kecil untukIDEA lovers kenakan.
Hal ini akan membuat serat jeans menjadi jelek. Selain itu, jikaIDEA lovers memaksakan ukuran tersebut akan membuat penampilan tidak enak dilihat.
BahkanIDEA lovers akan kurang nyaman saat mengenakannya. Kebebasan gerak akan berkurang karena celana terlalu kesempitan. Jangan sampaiIDEA lovers melakukan hal ini yang justru membuat tampilan kurang maksimal.
Terlalu SeringIDEA lovers Cuci
Ada penyebab lain yang bisa membuat celana jeans bisa melar dan luntur yaitu karenaIDEA lovers terlalu sering mencucinya. Jika Anda sering melakukannya, maka membuat serat celana jeans rusak.
Sehingga menjadi mudah melar akibat terkena air dan bahan kimia. Sebaiknya cuci celana minimal 3-4 kali setelah dikenakan.
Jika baunya kurang enak,IDEA lovers bisa gunakan mesin uap. Selain itu, steamer juga menjaga jeans tetap rapi dan tidak kusut.
Merawat celana jeansNamun, untuk menjaga keawetan dari jeans yang digunakan, kuncinya berada pada saat mencucinya.
Baca Juga: Dipakai Semua Kalangan, Ternyata Banyak yang Belum Tau Cara Merawat Jeans, Ini Caranya!
Banyak mitos yang beredar seputar cara membersihkan bahan jeans ini, termasuk di antaranya adalah bahan denim tidak perlu dicuci atau cukup masukkan ke dalam plastik dan taruh di freezer semalaman agar kumannya mati.
Mana yang benar?
Charles V.Bergh, CEO Levi's, mengatakan bahwa ia tidak merekomendasikan mencuci bahan denim dengan mesin cuci.
Salah satu alasannya adalah karena boros air.
"Rata-rata celana jeans membutuhkan 3.500 liter air untuk pencucian seminggu sekali selama dua tahun. Separuh dari jumlah air itu jika jeans dicuci dengan mesin cuci. Jumlahnya setara dengan 6.700 gelas air," katanya.
Mencuci jeans dengan mesin cuci juga bisa mengubah bentuk, warna, dan karakter, denim yang unik.
Salah satu cara yang direkomendasikan untuk membersihkan bahan denim tanpa menggunakan mesin cuci atau dicuci dengan tangan adalah menggunakan bahan seperti asam cuka (vinegar) atau dengan cara pakai uap air.
Walau sering digunakan sebagai pelengkap masakan, ternyata vinegar juga bisa dimanfaatkan sebagai detergen denim.
Tambahkan setengah cangkir vinegar ke air dingin dan rendam denim sekitar setengah jam.
Berbeda dengan sabun yang akan membuat warna asli denim pudar, vinegar akan mempertahankan warna denim dan membersihkannya.
Jangan khawatir dengan baunya karena aromanya akan hilang setelah denim kering.
Jangan pernah mencuci denim dengan air hangat karena bisa membuat bahan ini mengerut.
Sebaiknya gunakan uap air.
Jika IDEA lovers sering mandi menggunakan air hangat dari shower, gantungkan celana atau jaket denim di kamar mandi sehingga uap airnya akan terserap.
Cara ini akan membuat bahan denim tetap fresh sampai lama.
Selamat mencoba IDEA Lovers.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
(*)