:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/11/18/rodalink-1jpg-20241118120812.jpg)
IDEAonline-Menggunakan kompor gas sering kali merepotkan dan berbahaya. Penggunaan kompor listrik bisa menjadi solusi untuk teman-teman yang suka memasak.
Kenapa begitu? Karena kompor listrik lebih aman dan juga hemat energi.
Kompor listrik kini mulai menjadi pilihan menarik karena beragam manfaat yang diperoleh.
Penggunaan kompor listrik ini adalah salah satu cara menghemat penggunaan bahan bakar gas.
Meski begitu, kemudahan penggunaan kompor gas ini masih kerap disepelekan, sehingga tabung gas yang bocor tidak diperhatikan dan menyebabkan ledakan.
Ledakan tabung gas ini perlu diantisipasi dengan saksama.
Sebab, dampak ledakan yang selama ini terus disepelekan cukup besar.
Bahkan, penggunaan regulator yang sudah terbilang aman masih saja muncul kebocoran.
Melansir dariKompas, berikut beberapa hal yang perlu IDEA lovers perhatikan untuk mencegah kebocoran gas dan masalah pada kompor.
Baca Juga: Aturan Desain Dapur dan Posisi Meletakkan Kompor Sesuai Fengshui!
1. Alat Sesuai Standard Nasional Indonesia (SNI)
Menggunakan alat standar SNI termasuk tips agar tabung gas tidak meledak.Seperti regulator atau selang tabung gas yang hendak digunakan, sebab banyak selang yang beredar di pasaran tetapi tidak aman.
Menggunakan selang dan regulator ber-SNI akan memperkecil potensi tabung gas meledak, gunakan juga kompor SNI untuk meminimalisir kecelakaan ini.
Tidak hanya menggunakan yang sesuai SNI, tetapi perawatannya juga harusIDEA lovers perhatikan.
2. Peralatan Terpasang Erat
Selain menggunakan alat SNI, kita harus memperhatikan juga cara pemasangannya.Memasang alat dengan erat termasuk tips agar tabung gas tidak meledak.
Sebab, tabung gas yang benar pemasangannya akan membuatnya tidak mudah bocor, waspadai jika mendengar suara mendesis meski selang dan regulator sudah terpasang di tabung.
Hal ini bisa menandakan peralatan tersebut masih belum cukup erat pemasangannya.
Jika suara mendesis masih terus terdengar, sebaiknya segera ganti regulator karena karet penahan gas sudah mulai kendur.
3. Perhatikan Alat Rusak
Sebaiknya mulai periksa tabung gas dan peralatan pendukungnya secara berkala.Agar tabung gas tidak meledak untuk mengantisipasi ledakan yang tidak selalu disebabkan oleh tabung/karet tabung.
Ledakan bisa terjadi karena alat-alat penunjangnya seperti regulator.
Regulator bisa rusak, bocor, dan rapuh akibat masa pakai, maka amati tanda-tanda kerusakannya agar ledakan bisa mudah dihindarkan, ya IDEA lovers.
4. Letakkan Tabung Gas Jauh Dari Kompor
Letakkan tabung gas jauh dari sumber panas atau jangan meletakkan tabung sejajar kompor atau di atas kompor.Taruh tabung di bawah kompor dengan jarak agak jauh sejak awal, cara ini bertujuannya agar tabung tidak terpapar api yang bisa menstimulasi ledakan.
Lebih baik lagi jika tabung diletakkan pada kabinet bawah kompor.
5. Ventilasi Dapur
Memiliki ventilasi udara dapur yang baik termasuk salah satu cara agar tabung gas tidak meledak.Berat jenis tabung gas lebih berat dari udara, sehingga gas akan turun ke bawah.
Inilah alasan ventilasi bawah dapur harus benar-benar baik, tujuannya agar gas bisa keluar dari dapur dan tidak bercampur udara dapur.
Sebab, campuran gas yang sensitif akan panas dan mudah meledak.
Maka dari itu buka jendela atau pintu saat IDEA lovers sedang memasak, agar lebih meminimalisir terjadinya ledakan.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
(*)
