Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Apakah Itu Bio Arsitektur, Inovasi Melestarikan Lingkungan?

Sesil - Senin, 16 Januari 2023 | 06:05
Ilustrasi bio-arsitektur
Pinterest

Ilustrasi bio-arsitektur

IDEAonline - Di era ini, banyak orang sudah lebih peduli akan dampak yang mereka buat terhadap lingkungan.

Hal ini pun melahirkan banyak terobosan “bio” baru yang bertujuan untuk meningkatkan pelestarian lingkungan. Salah satunya adalah bio-arsitektur.

Apakah IDEA Lovers pernah mendengar istilah ini? Jika belum, jangan khawatir! Artikel yang dilansir dari architectureartdesigns.com berikut akan memperkenalkan istilah bio-arsitektur kepada IDEA Lovers.

Baca Juga: Manfaatkan Ruang Semaksimal Mungkin dengan Meja Kerja dengan Rak Buku!

Apa itu bio-arsitektur?

Integrasi dan pelestarian lingkungan adalah tujuan utama bio-arsitektur. Dalam jenis arsitektur ini, alam dan interaksi manusia dengannya adalah karakter utama.

Bio-arsitektur dibangun dengan penekanan untuk meminimalkan efek negatif terhadap lingkungan. Tergantung pada lokasinya, bio-konstruksi sering kali berbeda dalam hal estetika dan struktur. Akibatnya, bio-arsitektur dapat dilihat dari perspektif yang melampaui struktur dasar.

Lantas, apa keuntungan utama dari bio-arsitektur?

Baca Juga: Cara Membuat Racun Tikus Alami Tanpa Bahan Kimia, Tinggal Siapkan Baking Soda

Pelestarian Lingkungan

Pelestarian lingkungan yang ditawarkan bio-arsitektur tidak diragukan lagi merupakan salah satu manfaat utamanya.

Dengan menggunakan kembali air hujan atau menciptakan listrik melalui panel fotovoltaik, bio-arsitektur sangat mengurangi pengaruh manusia terhadap lingkungan.

Pelestarian Sejarah dan Budaya

Apresiasi budaya dan sejarah dalam bio-arsitektur adalah hal lain yang menarik untuk diamati. Banyak dari ciri budaya ini diasimilasi ke dalam bentuk dan konstruksi rumah yang dibuat menurut konsep ini.

Karakteristik budaya historis ini dapat dilihat di setiap proyek dan diperkuat jika dibandingkan dengan lokasi lain di seluruh dunia. Misalnya, karakteristik bio-house di Indonesia sangat berbeda dengan bio-house di Cina.

Baca Juga: Mengenal Warna Violet Dalam Interior yang Miliki Arti Mendalam dan Cara Mengaplikasikan di Ruangan

Menghemat Sumber Daya

Dalam hal biaya, bio-arsitektur juga membantu. Meskipun pada awalnya harganya kira-kira 5% lebih mahal daripada konstruksi tradisional, gaya konstruksi ini pada akhirnya jauh lebih hemat biaya dalam jangka panjang.

Faktor lainnya adalah sedikitnya perawatan yang diperlukan untuk jenis rumah ini, terutama jika dibandingkan dengan struktur konvensional.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular