Bawa Kehangatan ke Interior Anda Lewat Dekorasi dengan Tips Berikut!

IDEAonline - Dalam desain dan dekorasi interior, kita bisa mengklasifikasikan bahan, material, dan warna menurut tingkat kehangatannya.

Memang ada bahan yang menyerap dan mengembalikan panas lebih baik dari yang lain.

Bahan mentah seperti kayu, batu, serta bahan alami seperti wol dianggap hangat.

Sebaliknya, bahan seperti kaca, ubin, tekstil satin terasa dingin.

Sama halnya dengan warna, putih dan biru adalah warna dingin, sedangkan merah dan kuning bisa dikatakan hangat.

Namun untuk mendapatkan interior yang hangat, kita tidak perlu selalu memilih nuansa hangat yang cerah seperti kuning, oranye, atau merah.

Cukup gunakan bahan-bahan alami dan tambahkan tanaman untuk menghangatkan suasana ruangan.

Baca Juga: 6 Tips Agar Cat Dinding Tidak Mudah Luntur Saat Pengecatan

Nuansa krem alami akan sempurna.

Mencampur bahan dan tekstur dalam ruangan akan menghangatkannya.

Jadi jangan ragu untuk memadukan tekstil bertekstur seperti beludru dan tekstil kering seperti linen.

Ini berlaku untuk bantal di sofa, tetapi juga di lantai.

Trennya adalah untuk melapisi lantai dengan permadani.

Selebihnya, berikut adalah dua tips penting untuk membawa kehangatan ke interior IDEA Lovers, dilansir dari architectureartdesigns.com.

Baca Juga: 5 Cara Hadirkan Dapur Minimalis Kontemporer yang Tak Lekang Waktu

Harmonisasikan Warna

Harmoni warna juga sangat penting. Tidak cukup hanya dengan memilih warna cerah dan ceria untuk menghangatkan suasana sebuah ruangan.

Semua warna dalam ruangan, termasuk material, harus merespons secara halus.

Pilih warna yang agak redup dan gelap, terutama jika ruangan kekurangan cahaya.

Akumulasi Permainan

Jangan ragu untuk menumpuk tekstil di tempat-tempat strategis seperti sofa ruang tamu atau tempat tidur di kamar tidur: selimut, bantal empuk, kulit binatang.

Ini akan memberi kesan nyaman dan hangat, di mana kita ingin meringkuk seperti kucing.

Sebagai aturan umum, seseorang akan merasa lebih nyaman di ruang yang “dihuni” oleh benda-benda yang mereka sayangi.

Jauh dari kontradiksi dengan pendekatan minimalisme, tetap saja kita perlu menumpuk benda-benda agar ruang tidak terasa “dingin”.

Tambahkan banyak bingkai di dinding, beberapa pernak-pernik di rak buku.

Kesulitannya di sini adalah mencari benang merah agar tampilannya tidak berantakan!

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)