IDEAonline - Dalam desain dan dekorasi interior, kita bisa mengklasifikasikan bahan, material, dan warna menurut tingkat kehangatannya.
Memang ada bahan yang menyerap dan mengembalikan panas lebih baik dari yang lain.
Bahan mentah seperti kayu, batu, serta bahan alami seperti wol dianggap hangat.
Sebaliknya, bahan seperti kaca, ubin, tekstil satin terasa dingin.
Sama halnya dengan warna, putih dan biru adalah warna dingin, sedangkan merah dan kuning bisa dikatakan hangat.
Namun untuk mendapatkan interior yang hangat, kita tidak perlu selalu memilih nuansa hangat yang cerah seperti kuning, oranye, atau merah.
Cukup gunakan bahan-bahan alami dan tambahkan tanaman untuk menghangatkan suasana ruangan.
Baca Juga: 6 Tips Agar Cat Dinding Tidak Mudah Luntur Saat Pengecatan
Nuansa krem alami akan sempurna.
Mencampur bahan dan tekstur dalam ruangan akan menghangatkannya.
Jadi jangan ragu untuk memadukan tekstil bertekstur seperti beludru dan tekstil kering seperti linen.
Ini berlaku untuk bantal di sofa, tetapi juga di lantai.