Berikan Pengalaman Mudah, Lamudi.co.id Gandeng Bank Mandiri untuk Perkuat Pasar KPR

IDEAonline -Jakarta, 8 Maret 2023 - Lamudi.co.id sebagai perusahaan teknologi properti (PropTech) terbesar di Indonesia secara resmi menandatangani perjanjian kerjasama dengan Bank Mandiri untuk pemberian referral fasilitas kredit konsumer dengan jaminan properti. Lamudi dan Bank Mandiri akan bekerja sama dalam memberikan edukasi literasi finansial bagi calon pembeli properti sebelum pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR).

Melalui kerjasama ini, konsultan properti dan rekan agen Lamudi.co.id akan membantu pengguna Lamudi.co.id melakukan pengajuan KPR lewat Bank Mandiri secara lebih mudah.

Persiapan pengajuan KPR di sini termasuk pengecekan dokumen persyaratan, menghitung cicilan per bulan, pengecekan skor kredit, pengertian syarat dan ketentuan dari Bank Mandiri. Lewat kerjasama ini, calon pembeli properti akan diwakili oleh konsultan properti Lamudi.co.id sebagai perantara dalam pengajuan KPR secara langsung.

Mart Polman, CEO Lamudi.co.id mengatakan bahwa kemudahan akses pembiayaan pembelian rumah memadai bagi semua pengguna Lamudi.co.id menjadi salah satu prioritas utama dari bisnis Lamudi. “Mayoritas pengguna Lamudi.co.id memilih metode pembayaran KPR dalam pembelian rumah. Kami yakin bahwa para pengguna Lamudi.co.id dapat mendapatkan layanan terbaik untuk proses pengajuan KPR mereka,” ucap Mart.

Berdasarkan data Lamudi.co.id pada periode Juni hingga Desember 2022, tingkat persetujuan pengajuan KPR melalui Lamudi.co.id berada pada rata-rata 52 persen. Kondisi suku bunga Bank Indonesia (BI) yang kini mencapai 5,75 persen juga berdampak pada semakin sulitnya pengajuan KPR bank.

Sebagai penyedia layanan end-to-end dalam pencarian properti, Lamudi.co.id memberikan perhatian khusus pada pendekatan edukatif bagi calon pembeli properti terutama dalam hal literasi finansial bagi calon pembeli. Menurut Mart, edukasi literasi finansial ini menjadi sangat penting di tengah kondisi ekonomi yang menantang.

Menurut data Lamudi.co.id pada periode Juni hingga Desember 2022, 25 persen dari minat pembelian properti berada pada kisaran rumah harga di atas Rp 600 juta dan 15 persen untuk kisaran rumah harga Rp1,1 miliar hingga diatas Rp2 miliar yang merupakan klasifikasi rumah dengan harga premium. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian masyarakat pencari properti di Lamudi.co.id memiliki aspirasi untuk memilih rumah dengan nilai investasi yang tinggi.

“Generasi milenial dan generasi Z yang merupakan mayoritas pengguna kami mendambakan kemudahan informasi dan pengalaman mudah dalam pencarian properti. Ini telah mendorong kami untuk terus meningkatkan kemitraan kami dengan berbagai bank yang memiliki misi yang dengan kami terutama dalam aspek membantu literasi finansial calon pembeli properti,” tambah Mart.

Bapak Midian Samosir, SVP Corporate Banking 5 Bank Mandiri mengatakan bahwa kerjasama dengan platform digital seperti Lamudi.co.id merupakan bagian dari upaya Bank Mandiri untuk lebih berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

“Bank Mandiri selalu beradaptasi pada perubahan dan kami melihat potensi yang masih sangat besar dalam industri digital dan teknologi. Untuk itu, kami pun terus mengembangkan kompetensi dan kapasitas insan Mandirian dengan mengusung visi menjadi main partner untuk kebutuhan perbankan dalam ekosistem perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor industri digital ini,” ucap Bapak Midian.

Dalam upaya edukasi literasi finansial ini juga akan dibantu oleh lebih dari 30 ribu jaringan agen yang telah bermitra dengan Lamudi.co.id dan konsultan properti Lamudi.co.id yang mengedepankan jasa konsultasi kepada calon pembeli.

Ibu Dessy Wahyuni, SVP Consumer Loans Group Bank Mandiri mengungkapkan bahwa kemitraan Bank Mandiri dengan Lamudi.co.id merupakan salah satu upaya strategis perseroan untuk beradaptasi dengan arus digitalisasi terutama dalam menyediakan jasa KPR. “Kami melihat kemitraan dengan Lamudi.co.id sebagai market leader teknologi properti terbesar, akan mendukung tujuan Bank Mandiri untuk memperkuat penguasaan pasar KPR di Indonesia,” ucap Ibu Dessy.