Follow Us

Berhadiah Ribuan Dolar, Kompetisi Desain Atap Rumah Onduline Green Roof Award 2023 Resmi Dibuka!

Akhmad Juanda - Sabtu, 15 April 2023 | 15:43
Dari 4 juri kompetisi Onduline Green Roof Award 2023, terdapat 2 profesional terkemuka Indonesia.

Dari 4 juri kompetisi Onduline Green Roof Award 2023, terdapat 2 profesional terkemuka Indonesia.

“Yang dimaksud dengan hemat energi adalah jumlah energi yang dikonsumsi rumah setara dengan jumlah energi yang dihasilkan dari sumbernya sendiri, baik berupa panel surya maupun sumber energi terbarukan lainnya,” ujarnya. Jika tidak, lanjutnya, ini akan mengganggu ekosistem alam di bumi. Akibatnya, bencana alam terjadi dimana-mana, kualitas udara yang menurun juga dapat memberi dampak buruk bagi kesehatan manusia.

Sepakat dengan Iwan, Principal Architect Archimetric Ivan Priatman mengklaim bahwa sektor konstruksi berperan banyak menciptakan bangunan keberlanjutan itu, karena rumah tinggal adalah kegiatan yang mengkonversi lahan terbuka menjadi perkerasan atau bangunan sekaligus memunculkan permukiman dan pusat-pusat pertumbuhan baru. Kenyataannya, emisi karbon dari sektor bangunan lebih besar dibanding industri dan transportasi. Emisi karbon adalah penyebab utama pemanasan global berdampak paling buruk terhadap lingkungan hidup.

“Arsitektur adalah manifestasi dari ide yang mengalir terus menerus dalam menciptakan pengalaman baru, ekspresi, dan impresi terhadap ruang, tidak sekadar bentuk dan fungsi. Maka itu, ramah lingkungan tidak hanya didentikan dengan membuat sumur resapan, tidak pula sekadar menanam pohon dan tanaman perdu, tetapi juga ditunjukkan dengan pengurangan penggunaan listrik. Bentuk responnya terhadap lingkungan nantinya akan lebih banyak menggunakan sumber daya alam sekitar, seperti sinar matahari dan angin," tukas Ivan.

Hal serupa disampaikan Felino 'Jun' Palafox Jr. yang meyakini kompetisi ini akan meningkatkan kesadaran akan desain dan tata kota yang ramah lingkungan bagi para arsitek di Asia. “Ini adalah kesempatan emas bagi para arsitek muda dan senior yang bercita-cita tinggi untuk mulai berkontribusi membangun peradaban manusia lebih baik,” ungkapnya .

Berhadiah Ribuan Dolar

Kompetisi resmi dibuka pada 14 April 2023 dengan batas penerimaan karya hingga 30 Agustus 2023. Peserta diharuskan lebih dulu mengisi formulir pendaftaran melalui website ogra-contest.com. Pengumuman pemenang dijadwalkan pada akhir September 2023.

Onduline menyiapkan total hadiah uang tunai sebesar USD 9.200 atau setara Rp145 juta dan piala eksklusif untuk semua pemenang. Pemenang pertama akan menerima USD 3.300 setara Rp52 juta, juara kedua USD 2.300 atau Rp36 jutaan, juara ketiga USD 1.600 atau Rp25 jutaan, serta juara 4 & 5 masing-masing USD 1.000 setara Rp15 jutaan. Juara 1 dan 2 juga akan diundang sebagai pembicara utama di sejumlah kegiatan Onduline.

Kompetisi OGRA 2023 Asia diharapkan mampu menekan dampak buruk konstruksi terhadap lingkungan dan alam. “Semoga banyak arsitek-arsitek di Indonesia yang ikut berpartisipasi, karena hasil kompetisi ini bukan di level nasional tapi sudah level Asia,” pungkas Esther.

Editor : Akhmad Juanda

Baca Lainnya

Latest