IDEA-Online – Perusahaan pengembang properti Paramount Land tengah memperluas akses gerbang tol Bitung KM 26 hingga ke KM 25, yang merupakan bagian dari tol Jakarta-Merak.
Akses tol sepanjang 5,5 kilometer (km) yang dibangun di area Paramount Land tersebut nantinya terhubung langsung ke kawasan hunian Paramount Petals di Curug, Bitung, Tangerang.
Paramount Land juga berencana membangun fly over atau jembatan layang sepanjang 500 meter untuk menghubungkan areal proyek kota mandiri Petals yang terbelah oleh jalur tol.
Direktur Bisnis Koridor Jalan Tol PT Jasamarga Related Busines (JMRB) Bayu Nurbaya menjelaskan bahwa pihaknya pembangunan akses tol tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan di Jalan Arteri Bitung yang diproyeksi akan mengalami stag pada 2036.
"Kami mengantisipasi kenaikan kepadatan lalu lintas yang bertambah 1-2 persen setiap tahunnya di Arteri Bitung dan juga pertumbuhan pengembangan kawasan. Simpang susun ini nantinya akan terhubung dengan akses langsung ke jalan tol," kata Bayu dalam keterangan resmi yang diterima IDEA-Online, Sabtu (31/8/2024).
Pembangunan akses tol Bitung KM 25 tersebut disambut baik oleh warga yang tinggal di sekitar lokasi tersebut. Pasalnya, pembangunan tersebut membuat hunian mereka menjadi lebih strategis dan mudah diakses.
Komentar tersebut disampaikan oleh Bunga Aprilia (37), seorang karyawan yang bekerja di kawasan Pening, Jakarta Barat. Sejak awal, ia memilih untuk membeli hunian di Kelurahan Kadu, Kabupaten Tangerang, agar dekat dengan akses tol.
Menurut Bunga, rumah yang berdekatan dengan tol menawarkan aksesibilitas yang lebih mudah. Rumahnya sendiri dekat dengan jalan utama untuk mobilitas warga sekitar, termasuk rute bus.
“Selain itu, pastinya saya juga tidak harus menempuh jalan yang cukup jauh apabila ingin keluar dari jalan tol. Dari rumah ke kantor semacet-macetnya 1,5 jam sampai. Kalau enggak macet, 45 menit sampai,” ujar Bunga.
Hal yang sama diungkapkan oleh Didi (38), seorang wiraswasta yang sehari-hari berkegiatan di kawasan Kota Tangerang. Pada Februari 2024, Didi dan keluarganya resmi menempati rumah di klaster Canna, Paramount Petals.
“Tentu punya tempat tinggal di lokasi strategis memudahkan saya dan keluarga dengan mobilitas cukup tinggi, termasuk mengantarkan anak sekolah. Demikian juga istri yang memiliki aktivitas untuk kebutuhan keluarga yang membuat kami harus melewati akses tol setiap hari,” cerita Didi.