IDEAOnline - Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa Indeks Harga Properti Komersial baik sewa atau jual mengalami kenaikan 0,70 persen (yoy) pada Triwulan I-2024.
Sementara itu, kredit kepemilikan ruko atau rukan tumbuh sebesar 11,10 persen per Februari 2024, dengan peningkatan 9,40 persen sejak Desember 2023.
Data tersebut menggambarkan bahwa investasi ruko atau bangunan komersial pada 2024 masih memiliki prospek yang menjanjikan, terutama di lokasi premium seperti Paramount Gading Serpong.
Executive Director Marketing and Sales Paramount Land Chrissandy Dave mengatakan, salah satu bukti berkembangnya kawasan rukan dapat dilihat di Gading Serpong sisi selatan, yakni area Pisa Grande yang telah berkembang pesat menjadi Central Business District (CBD) yang hidup dan ramai.
Riset yang dilakukan Paramount Land menunjukkan, setidaknya ada 100 bisnis baru yang dibuka di area ini setiap bulannya.
“Kunci sukses Paramount Land di Gading Serpong terletak pada perencanaan produk yang matang dan prioritas kami dalam menciptakan long-termsustainable business. Dengan begitu, bisnis yang dikembangkan tidak hanya viral di awal, tetapi juga berkembang dan bertumbuh secara jangka panjang,” ujae Chrissandy dikutip dari rilis resmi, Sabtu (14/9/2024).
Guna mendukung pertumbuhan kawasan rukan, Paramount Land sterus membuka akses jalan baru, melakukan perbaikan infrastruktur, mengembangkan traffic management system, dan menumbuhkan captive market dengan mengembangkan area-area komersial di tengah lingkungan hunian yang telah hidup dan ramai
Dari segi produk, Paramount Land juga mengembangkan area komersial dengan diferensiasi, diversifikasi, dan inovasi sesuai kebutuhan dan selera masyarakat pada saat produk tersebut diluncurkan.
Strategi tersebut yang diterapkan Paramount Land pada produk komersial Pasadena Square @ Pasadena Central District, kawasan komersial dan hunian seluas 40 hektar di Gading Serpong yang mengusung konsep ‘10 Minutes City’.
Pasadena Square berada di lokasi sangat strategis, dekat dengan perbatasan Gading Serpong-BSD dan akses tol Serbaraja yang sedang dalam tahap pembangunan, serta dibuat tanpa boom gate system, sehingga mudah diakses dari mana saja.
“Di kawasan ini, para penghuni dapat menemukan kebutuhan sehari-hari dengan waktu tempuh hanya 10 menit ke kawasan pertokoan,” terangnya.