iDEAonline.co.id -Bagaimana merancang kitchen setyang memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita itu? Ah, gampang! Langkah pertama sudah jelas, yakni menentukan lokasi yang pas. Pilihannya bisa di mana saja. Lokasi yang paling populer adalah di sisi depan, belakang, atau samping.
Rumah-rumah standar di perumahan umumnya sudah memasukkan dapur ke dalam denah rumah. Biasanya, letak dapur pun cukup memenuhi strandar desain arsitektur.
Ada yang menempatkan dapur di sisi depan, langsung berhubungan dengan ruang luar. Lokasi ini dipilih demi memberi penghawaan lebih baik pada dapur. Ada juga yang menempatkannya dekat dengan ruang makan. Upaya ini, antara lain, demi efisiensi sirkulasi kegiatan antara dapur dengan ruang makan.
Walaupun posisi dapur itu sudah pas, sayangnya tak dilengkapi dengan kitchen set. Maksimal, developer hanya membuatkan top table sederhana dengan sink untuk cuci piring. Paling buruk, di dapur itu tak ada apapun selain keran air sebagai penanda lokasi sink nantinya.
Mendesain kitchen set
Tak usah risau ketika mendapati dapur rumah baru Anda kosong melompong. Itu bukan mimpi buruk. Justru kondisi seperti itu bakal memudahkan Anda merancang kitchen setsesuai keinginan.
Tidak sulit kok mendesain kitchen set itu. Anda pun bisa mendesain sendiri. Yang penting, ketika mendesain itu Anda memperhatikan fungsi dan kebutuhan.
Contoh, jika Anda senang memasak, berapa lama Anda menghabiskan waktu di dapur? Ketika memasak, Anda butuh peralatan apa saja? Bagaimana pola kegiatan Anda di sana?
Jawaban pertanyaan-pertanyaan tadi bisa dikombinasikan dengan aneka kebutuhan lainnya. Jika sambil memasak Anda suka ngerumpi, sebaiknya kegiatan ini terwadahi dengan mendekatkan ruang duduk seperti meja bar.
"Paling baik kita bisa membuat segitiga aktivitas yang nyaman di area kichen set," kata Andirini, seorang arsitek. Segitiga aktivitas adalah kegiatan persiapan-memasak-mencuci. Ketiga kegiatan ini sebaiknya berlangsung secara berdekatan.
Penghawaan lancar dapur segar
Karena berhubungan dengan api, gas, bau-bauan, dan yang memedihkan mata, dapur membutuhkan sirkulasi udara yang baik. Keberaaan sebuah ventilasi amat penting, terlebih untuk faktor keamanan. Seandainya ada kebocoran gas, gas dapat langsung terbuang ke udara bebas, sehingga meminimalkan kemungkinan terjadi bencana kebakaran.