Unsur tanaman juga banyak dihadirkan ke dalam ruang, karena saat musim dingin, nyaris tidak ada aktivitas yang dapat dilakukan di luar rumah.
Memasukkan pot-pot tanaman ke dalam ruang adalah salah satu cara agar suasana ruang luar dapat selalu dinikmati di dalam rumah.
Soal warna, desain interior bergaya Skandinavia banyak menggunakan warna-warna natural yang terinspirasi dari alam sekitar.
Karena itu, warna kecokelatan kayu atau motif flora banyak diterapkan pada gaya ini.
Warna putih juga dominan digunakan karena warna ini dinilai yang terbaik untuk memantulkan cahaya alami matahari yang terbatas.
Hal lain yang tidak kalah penting adalah bahwa dalam desain interior bergaya Skandinavia, sisi kemanusiaan selalu diperhatikan.
Misalnya, kebutuhan untuk anak.
Desain yang ramah anak menjadi cirinya. Fokus kepada detail yang memudahkan dan menyamankan manusia menciptakan desain Skandinavia yang disukai di seluruh dunia.