Follow Us

Teduhnya Naungan Bambu

Devi F. Yuliwardhani - Minggu, 02 Juni 2013 | 08:17
Teduhnya Naungan Bambu
Devi F. Yuliwardhani

Teduhnya Naungan Bambu

Mengadaptasi nilai estetika yang ada pada alam, dapat menginspirasi kita sebagai manusia untuk menciptakan ide-ide yang indah dalam kesederhanaan. Satu contohnya adalah mengolah tanaman bambu ke dalam desain yang bervariasi. Tanaman bambu memang dikenal sebagai salah satu tanaman yang semua bagiannya dapat dimanfaatkan dan diolah. Tak hanya karena daya tahannya yang kuat, tapi juga warna batangnya yang terang dan 'ringan', yang menjadikannya cukup digemari oleh para arsitek ataupun desainer dalam berkreasi.

ai filtercahaya pada ruang terbuka. Batang bambu dipotong-potong hingga menjadi berbentuk bilah-bilah panjang yang tipis. Setelah itu, bilah-bilah bambu tersebut diselipkan di antara besi hollow yang menjadi rangka penutup bagian atas ruangan. Cara menyelipkannya berselang-seling, seperti pola anyam, dan disusun sejajar rapat-rapat.

Dengan adanya atap bilah bambu ini, ruang terbuka akan menjadi teduh, namun cahaya matahari masih dapat masuk melalui sela-sela bilah bambu. Pola selang-selingnya akan menciptakan tampilan seperti dinding gedek. Sederhana, namun atraktif.

Foto: iDEA/Richard Salampessy

Editor : Devi F. Yuliwardhani

Latest