Bentuk simetris carport terasa memberikan tampilan yang kuat pada tampak depan rumah. Bagian tengah atap tampak solid dengan sisi-sisi berupa balok beton. Hal itu diperkuat dengan pemilihan warna putih untuk seluruh bagian atap dan rangka.
Carport didesain untuk dapat menampung sebuah mobil dan motor besar jenis Harley Davidson. Lebarnya mencapai 4,45m. Selain carport, terdapat garasi satu mobil. Pemisahnya berupa pintu kayu yang dapat dilipat.
Desain pola lantai carport cukup sederhana. Seluruh lantai berlapis koral sikat. Pada bagian tengah lantai, tiga deret batu salagedang menjadi pilihan yang menarik. Mengapa tiga deret? Rupanya ini ada kaitan dengan sang pemilik rumah yang merupakan anak ketiga.
Unsur alam banyak mewarnai desain hunian beserta carport. Itu terwakili dari penggunaan kayu, air, dan batu alam. Ada empat jenis batu yang digunakan. Sebut saja batu andesit (pada sebagian dinding), batu candi (di kolam), serta batu salagedang dan koral sikat (pada lantai). Semuanya tampil dalam warna hitam keabu-abuan.
Warna yang dipilih tampaknya yang berkaitan dengan unsur tanah: abu-abu, cokelat, hitam. Untuk dinding dipilih gradasi abu-abu menuju putih. Warna yang cenderung gelap tersebut mendapat pencahayaan dari sinar matahari. Itu bisa terjadi karena penggunaan atap yang semitransparan.
Pagar rumah terbuat dari besi "kurus" dengan pola garis vertikal. Terdapat perbedaan kerapatan antara bagian atas dan bawah pagar. Ini menghasilkan variasi yang menarik setelah kita melihat beton-beton penopang struktur garasi yang cenderung padat dan gemuk.
Foto: Dok.iDEA/Adrian Mulja & Richard Salampessy
Ilustrasi: Yudi Arvino
Lokasi: Hunian Keluarga Ir. Donny Dwinanto, Jakarta Selatan
Arsitek: Ir. Nehemia Budi S, HP