Bersantai melepas penat setelah seharian bekerja membuat Anda memimpikan sebuah ruang terbuka hijau di rumah. Namun dengan keterbatasan lahan khususnya di perkotaan, tidak ada salahnya mengoptimalkan bagian atas rumah untuk dijadikan sebuah taman indah.
Taman di atas atap(roof garden) merupakan salah satu alternatif penghijauan untuk meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan di kota besar. Pemilihan jenis tanaman dan kekuatan struktur atap menjadi dua hal yang penting dalam pengaplikasiannya.
Jika taman hanya difungsikan sekedar penghijauan, jenis rumput atau semak bisa jadi pilihan. Tapi, kalau Anda ingin menanam pohon berbatang, sebaiknya Anda mengonsultasikannya dengan arsitek terlebih dahulu.
Syarat lain untuk dalam membuat taman di atap rumah, tidak terlalu sulit. Minimal luasnya 4x4 m2. Kondisi atapnya rata atau miring tidak menjadi masalah. Lahan atap yang akan dibuat taman pun tak ada patokannya.
Namun, ada satu hal yang peru diperhatikan. Strukturnya tidak boleh bocor. Cara mengetesnya pun mudah, hanya dengan menyiramkan air di atas atap sampai air tergenang. Biarkan dua atau tiga hari. Bila dibagian bawah tidak ada resapan, berarti atap aman. Tetapi, bila muncul rembesan. Lebih baik Anda memperbaiki kondisi atap terlebih dahulu.
Untuk pemilihan jenis tanaman padataman di atas atapini tentu perlu perhitungan. Tanaman yang dipilih sebaiknya yang cepat berbunga tapi lambat pertumbuhan batangnya. Seperti bougneville varigata, daun puring, bromeliad, dan daun calathea.
Selain itu, penataan taman juga harus diperhatikan, agar keindahan taman di atap lebih menonjol. Jika lahan yang dimiliki terbatas, perlu kombinasi dalam pengelompokkan tanaman. Kombinasinya,pilih beberapa jenis tanaman semak berbunga atau ground cover. Tujuannya untuk menciptakan kesan ramai dan penuh dengan jenis tanaman.
Tertarik? Jika Anda ingin memiliki taman di atap rumah. Sebaiknya dipikirkan sejak awal. Sehingga struktur di bagian atas rumah pun sudah disiapkan dengan baik. Selain lebih aman, Anda pun dapat menikmati keindahan hijau daun di atap rumah Anda.
Foto: Dok.Renovasi