Dari temuan Sulistian di lapangan, kaca gelap sebenarnya tidak selalu membuat adem. Kaca gelap yang meredam panas yang tinggi justru dapat memanasi ruangan lewat radiasi. Biasanya ini terjadi pada kaca yang hanya berwarna gelap, bukan kaca gelap sesungguhnya (mengandung logam). Kaca gelap yang mengandung logam memang lebih baik penyerapan panasnya, hanya saja ruangan akan menjadi sangat gelap.
Kaca film menjadi jalan keluar buat mereka yang ingin ruangannya sejuk, tetapi tidak menjadi terlalu gelap atau redup. Kaca film sendiri terbuat dari bahanpolyester(semacam lembaran plastik), terdiri atas beberapa lapisan. Lapisan pertama lem, kemudian lapisan anti-ultraviolet, lapisan anti-infra merah, lapisan logam (bisa perak, tembaga, titanium, alumunium,stainless steel, sampai emas), dan terakhir lapisan anti-gores. Tebal kaca film sekitar 50 - 200 mikron.
Biang pembuat panas dari pancaran sinar Matahari utamanya adalah sinar infra merah. Sedangkan sinar ultraviolet membuat warna perabotan kerap pudar. Nah, kaca film menangkal infra merah dan ultraviolet ini. Namun, tetap meneruskan sinar cahayanya. Untuk kaca film V-kool, mampu meneruskan sinar 70%, panas yang ditolak 50% dan sinar yang dipantulkan 30%. Karena sinar yang masuk 70%, ruangan yang diberi kaca film jadi tidak terlalu gelap, namun tetap sejuk.
Hampir semua kaca bening bisa dipasangi kaca film. Asalkan bukan kaca yang bertekstur, seperti kaca jeruk, kaca hias atau kaca patri. Karena kaca film tidak bisa melekat sempurna pada jenis kaca bertekstur. Perawatannya pun mudah. Supaya tidak gampang tergores, cukup dibersihkan dengan air dan dilap dengan kain yang lembut atau lapchamois.
Tidak perlu terlalu sering dibersihkan dengan bahan kimia seperti sabun atau larutan pembersih berbahan kimia, agar tidak membuat lapisan antigoresnya rusak. Atau terjadi kontaminasi pada ujung-ujung kaca film yang mengakibatkan berkurangnya kinerja kaca film, bahkan mengelupas.
Kebanyakan kaca film dipasang dari arah dalam ruangan. Jarang sekali dipasang di luar ruangan. Jika memang butuh pemasangan di luar ruangan, perlu pesanan khusus. Sebab, urutan lapisan kaca filmnya akan berbeda. Untuk memasang kaca film sendiri, butuh keterampilan. Karena kaca film tergolong tipis (mirip stiker, harus dicopot lembaran penutup lemnya), kalau tidak hati-hati akan mudah kusut atau lecek. Kalau sudah lecek, fungsinya bakal tidak maksimal. Makanya, kalau tidak pede, sebaiknya minta bantuan ahlinya.
Kaca yang akan dipasangi kaca film harus bersih benar dan halus permukaannya. Jangan sampai ada debu sedikit pun, karena akan membuat kaca film bergelembung. Sebelumnya, kaca disemprot air sabun lembut (sabun bayi) lebih dulu, untuk membersihkan dan memudahkan saat pemasangan. Selanjutnya dirapikan dengan alat, semacam pembersih kaca, terbuat dari karet, sehingga tidak ada gelembung udara sedikit pun.
Nah, ruangan tetap terang tapi tidak panas.
Sumber: intisari-online.com