Bola lampu cepat rusak atau mati, belum tentu karena kualitasnya buruk. Lampu berkualitas tinggi pun bisa saja mengalami kerusakan, walaupun baru dipakai sebentar. Empat poin ini mungkin jadi penyebab lampu cepat rusak. Apa saja itu?
1. Memilih rumah lampu yang salah adalah salah satu penyebab bola lampu cepat rusak. Banyak orang menggunakan rumah lampu yang sama, untuk jenis lampu yang berbeda-beda. Padahal belum tentu bola lampu yang kita pakai cocok dengan rumah lampunya. Rumah lampu yang ditanam di plafon misalnya, biasanya dilengkapi dengan reflektor di bagian dalamnya. Fungsinya memang untuk membuat cahaya lampu lebih terang. Untuk rumah lampu seperti ini, kita harus memperhitungkan besar dayanya. Rumah lampu seperti ini menyimpan bahkan bisa jadi memantulkan panas. Akibatnya, lampu cepat rusak, bahkan pecah, karena ruang di dalam rumah lampu terlalu panas.
2. Kambing hitam lain penyebab lampu cepat rusak adalah listrik yang fluktuatif. Pemadaman yang sering terjadi dan tiba-tiba juga punya andil. Pasokan listrik yang tidak stabil, tidak hanya merusak lampu, pun perabot elektronik lainnya.
3. Penggunaan lampu yang tidak memiliki label Standar Nasional Indonesia (SNI). Label ini bukan sembarang label. Produk yang sudah memiliki label ini artinya sudah lulus uji kualitas di laboratorium pemerintah. Kalau tidak ada label ini, artinya tidak ada jaminan bola lampu diproduksi dengan baik. Besar kemungkinan, tak lama lampu cepat rusak.
4. Seberkualitas apapun sebuah bola lampu, tetap saja merupakan produk massal. Artinya, bukan tidak mungkin ada produk yang kurang baik dalam proses pembuatannya. Bisa jadi, kebetulan yang Anda terima lampu cepat rusak. Untuk masalah yang satu ini, kita bisa menghubungi produsen yang bersangkutan.