Follow Us

Eden Project: Konservatori Terbesar di Dunia

Febrina Syaifullana (@vinna_mooo) - Selasa, 17 September 2013 | 00:00
Eden Project Konservatori Terbesar di Dunia
Febrina Syaifullana (@vinna_mooo)

Eden Project Konservatori Terbesar di Dunia

Konservatori dan orangery mulai muncul pada abad ke-17. Konservatori adalah ruang kaca tempat memelihara tanaman, agar tanaman tidak terpengaruh perubahan udara atau cuaca. Sementara, orangery lebih spesifik pada pemeliharaan tanaman jeruk. Metode ini tidak lama kemudian menjadi populer di dunia arsitektur karena adanya penemuan kaca sebagai bahan arsitektur substansial. Kaca pada konservatori atauorangery digunakan untuk menambahkan cahaya matahari untuk rumah tersebut.

Di Cornwall, Inggris, ada sebuah lahan bekas tambang tanah liat. Alih-alih menjadi lahan tidak terpakai, di daerah ini kemudian dibangun sebuah konservatori berupa taman yang di dalamnya terdapat jutaan tetumbuhan. Guinness Book of Records menjadikannya rumah kaca yang bernama Eden Project ini sebagai rumah kaca terbesar di dunia.

Di bawah bimbingan kepala proyek, Tim Smit, para hortikulturalis memulai proyek ini dengan membuat situs yang terbagi menjadi tiga bioma utama; The Rainforest Biome, The Mediterranean Biome, dan The Outdoor Biome. Tiap-tiap bioma terbuat dari gelembung-gelembung baja berbentuk tabung yang menampilkan panel ethyltetrafluoroethylene (ETFE) heksagonal.

Di The Rainforest Biome, Anda bisa menemukan sebuah hutan hujan yang disebut-sebut sebagai hutan tertutup paling besar di dunia. Di dalamnya, Anda akan menemukan vegetasi tropis, air terjun, dan kanopi. Di The Mediterranean Biome, Anda dapat berjalan di antara pepohonan lemon, zaitun, anggur, juga rempah-rempah yang wangi. Khusus untuk konservatori ini, tanaman-tanaman yang tumbuh adalah mereka yang biasa kita temui di Mediterania, Afrika Selatan, dan California. Terakhir, pada The Outdoor Biome, berbagai flora yang sesuai dengan iklim Inggris, seperti teh, lavender, atau bunga matahari, tertanam.

Eden Project ini terbuka untuk umum. Selain bermacam tanaman, di dalamnya Anda juga bisa melihat sendiri berbagai strategi berkelanjutan, seperti sistem air tadah hujan dan energi angin. (inhabitat.com)

Sumber: intisari-online.com

Editor : Febrina Syaifullana (@vinna_mooo)

Latest