Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Konstruksi MRT, Bundaran HI-Sarinah Ditutup

Maulina Kadiranti - Sabtu, 05 April 2014 | 00:30
Konstruksi MRT Bundaran HI Sarinah Ditutup
Maulina Kadiranti

Konstruksi MRT Bundaran HI Sarinah Ditutup

iDEAonline.co.id -PT. MRT Jakarta mulai mengerjakan proyek konstruksi pembangunan MRT dengan proses penggalian stasiun bawah tanah. Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami mengatakan, proses pembangunan itu dimulai di titik Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Jumat (4/4/2014) malam ini.

"Konsekuensinya akan ada penutupan jalur median Bundaran HI-Sarinah dalam waktu sekitar empat tahun," kata Dono, dalam konferensi pers, di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat.Penutupan median jalan itu menyebabkan lalu lintas di kawasan tersebut tersendat. Titik pengerjaan konstruksi mulai penggalian pembangunan stasiun bawah tanah tepatnya berada di depan Plaza Indonesia, Kantor Kedutaan Besar Jepang, dan Plaza EX.

Malam ini akan dimulai dengan persiapan marka jalan dan penutupan lajur median jalan. Pada Senin (7/4/2014) mendatang akan dilakukan penggeseran pagar dan pembuatansoil pond(tempat penampungan tanah). Selanjutnya pada Selasa (22/4/2014), pembangunan dilanjutkan dengan memulai pengerjaanguide wall. Kemudian, pada bulan Juli akan dibangund-walluntuk stasiun bawah tanah.Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Muhammad Natsir menjelaskanguide wallitu merupakan pola yang dibuat sebelum membangun stasiun. Seperti layaknya membuat sebuah baju, perlu sebuah pola, agar mudah dalam pengguntingan atau penjahitan.

Begitu pula saat membangun stasiun bawah tanah, perlu penggalian sesuai pola yang telah direncanakan.Guide wallmemiliki panjang 300 meter, lebar 25 meter, serta kedalaman dua meter.Guide wallini berfungsi untuk memberikan jalan ke peralatan konstruksi yang akan digunakan untuk pembangunand-wall.

Pembuatanguide walldiperkirakan selesai pada akhir Juli 2014 dan menyusul pembangunand-wallselanjutnya. Ia menjelaskan, penggalian stasiun bawah tanah di Bundaran HI lebih rumit dan membutuhkan lebih banyak waktu.

Selain itu lebar jalan di Bundaran HI lebih sempit dibandingkan dengan di lokasi sepanjang Jalan Sudirman. "Kalau lahan di Bundaran HI, sekitar 44-49 meter. Kalau lebar jalan di Jalan Sudirman itu 60 meter, yang membuat beda daritraffic management-nya saja," kata Natsir.

Foto: Kompas.com/Kristianto Purnomo

Sumber: Kompas.com

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular