Untuk membedakan fungsi ruang, Anda tak perlu membangun dinding baru. Anda dapat membut batasan imajiner melalu penempatan layout furnitur.
Peninggian level lantai juga bisa dilakukan. Misalnya untuk ruang tidur, Anda meninggikan level lantai layaknya bale-bale, kasur lantas ditempatkan di atasnya.
6. Furnitur Multifungsi
Pastikan semua desain furnitur mempunyai fungsi ganda. Misalnya setiap furnitur yang ada di apartemen juga bisa berfungsi sebagai lemari simpan. Mulai dari ranjang, meja, kursi bahkan pintu.
Optimalkan pula sekat dinding penyekat kamar. Bila awalnya hanya berupa dinding gipsum, Anda dapat mengantinya dengan lemari atau rak dua sisi. Dengan fungsi sama, Anda dapat memperoleh ruang simpan baru.
7. Trik Peletakan Furnitur
Dari segi desain, sebaiknya orientasi peletakan furnitur memanjang dinding. Peletakan ini membuat ruang menerus yang lega dan tak menghalangi sirkulasi.
Sesekali furnitur juga bisa disusun melintang, asalkan desainnya bisa dipindah, dilipat, atau di putar.
Tujuannya, saat dibutuhkan ruang yang lebih lapang, furnitur yang melintang tersebut bisa dipindahkan.
Dengan melakukan 7 langkah di atas, ruang sempit Anda pun terasa lebih luas. Anda pun merasa lebih nyaman di rumah.