Kedua adalah material. Yang dilihat dari material adalah kekerasannya. Yang aman untuk anak-anak tentu saja yang bersifat empuk.
Finishing material juga jadi perhatian. Jangan memilih furnitur yang mengandung racun (toxic) atau mudah terkelupas.
3.Waspadai Alat Elektronik
Ketika merancang kamar Anak anda, catat setiap alat elektronik yang berpotensi membahayakan. Kemudian, tetapkan lokasi penyimpanan yang tetap agar tak mudah dijangkau oleh anak.
Setelah itu, desain atau pilih produk mebel yang mampu melindungi alat elektronik sekaligus mencegah alat tersebut terjangkau oleh anak. Tetap ingat utamakan keamanan anak.
“Soal estetika umumnya baru dipertimbangkan kemudian,” jelas Prima Haris.
4.Karpet yang Aman
Tidak jarang kamar anak dilengkapi dengan karpet. Dengan adanya karpet yang bersifat empuk, anak lebih aman ketika terjatuh karena tidak langsung mengenai lantai.
Hanya saja perlu diperhatikan segi kesehatannya. Sepanjang anak tidak memiliki alergi debu, karpet bisa aman digunakan. Masalah bakteri juga bisa diantisipasi dengan memilih karpet yang anti-mikroba.
Yang paling penting dari penggunaan karpet adalah perlunya perawatan secara rutin.
“Tiap kali anak selesai beraktivitas, segera lakukan perawatan. Jangan menunda,” pesan Prima.
Mudah, ya iDEA Lovers! Selamat merancang!