Penulis Tiya Septiawati
iDEAonline – Membeli bahan bangunan sekaligus dalam jumlah banyak dalam beberapa minggu sebelum renovasi memang boleh-boleh saja. Namun, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan tentang penyimpanannya.
Ya, salah-salah bahan bangunan yang telah dibeli bisa hancur, tersapu air, bahkan lumutan. Jika sudah seperti itu, iDEALovers harus mengeluarkan biaya lebih untuk mengganti yang baru.
Agar tak terjadi hal yang tidak diinginkan, berikut cara simpan 7 bahan bangunan rumah!1. Semen
Karena sifatnya mudah mengeras, material dengan penanganan khusus seperti semen sebaiknya disimpan di tempat yang terlindung dari air.
Beri naungan yang melindunginya dari air hujan dan jangan menempatkan semen bersentuhan langsung dengan tanah. Untuk itu, beri balok-balok kayu yang dilapisi tripleks sebagai pelindungnya.
2. Batu bata
Umumnya batu bata disimpan secara bertumpuk. Namun, batu bata mempunyai karakter yang gampang pecah. Oleh karena itu, pastikan tumpukannya tidak terlalu tinggi supaya batu bata yang terletak paling bawah tidak hancur. Buat tumpukan setinggi maksimal 1 meter.
Saat menyimpan pasir, usahakan tidak berceceran sehingga mengganggu jalan. Pastikan juga pasir tidak menyumbat saluran selokan. Karena mudah terbawa air, simpan pasir di tempat yang rata dan tidak terkena air hujan.
4. Kaca dan keramik