Follow Us

Tak Boleh Asal, Ini Cara Jitu Simpan 7 Bahan Bangunan Agar Aman dan Awet

- Senin, 19 Februari 2018 | 11:00
dok. aboutcivil.org
idea

dok. aboutcivil.org

Untuk material yang gampang pecah, seperti kaca dan keramik, belilah saat mendekati waktu pemasangan. Jika tersimpan terlalu lama, risiko pecah atau tertimpa bahan bangunan lain lebih besar, sehingga selain merugikan diri sendiri juga akan merugikan orang lain.

5. Cat Tembok

Kualitas cat akan tetap terjaga dalam wadah tertutup rapat sehingga tidak akan rusak oleh udara. Jika Anda perlu menyimpan kaleng yang berisi setengah atau lebih, lepaskan penutupnya dan tutupi dengan plastik cling wrap.

Pasang kembali penutupnya dan labeli dengan nama produk cat dan produsen, nama atau kode warna, dan tanggal terakhir digunakan.

Sementara, kaleng cat dengan isi kurang dari setengah harus dipindahkan ke wadah yang lebih kecil berpenutup rapat, seperti stoples selai. Cat paling tepat disimpan pada suhu yang konstan, jauh dari paparan sinar matahari langsung dan di lingkungan bebas es.

Garasi atau gudang adalah tempat terbaik, atau simpan di lemari gelap di rumah jika Anda khawatir akan pengaruh cuaca.

6. Kayu

Bahan bangunan lainnya yang mesti ekstra diperhatikan adalah kayu. Sebagai bahan dasar pembuat kusen, plafon dan pintu, sebaiknya simpan material ini jauh dari tempat yang terkena air hujan atau pada tempat yang benar-benar kering. Guyuran hujan dan suhu yang lembap akan berpengaruh pada kekuatan daya topang kayu.

7. Batu Kali

Sebagai fondasi batu kali merupakan bahan bangunan yang tahan lama dan kuat terhadap kelembapan dan air. Oleh sebab itu cukup letakkan batu kali pada tempat yang strategis, sehingga dengan mudah kita dapat mengambilnya saat hendak menggunakan dan tidak menggangu lalu lintas orang.

Jadi, mulai sekarang tak bisa sembarangan lagi dalam menyimpan bahan bangunan ya, iDEA Lovers!

Editor : iDEA

Latest