iDEAonline.co.id-Saat memasuki musim hujan, sebagian dari Anda mungkin mulai deg-degan membayangkan repotnya menghadapi atap bocor. Masalah yang satu ini, seperti tidak ada habisnya. Setiap musim hujan, keluhan atap bocor tidak pernah benar-benar hilang. Makanya, segera perbaiki, yuk, biar tidak terus terulang.
Nah ketika memperbaiki, cermati beberapa hal berikut:
Gunakan pelapis anti bocor (water proofing) pada setiap sambungan dan titik pertemuan antar material pada atap. Begitu pula kalau ditemukan retak rambut pada atap. Pelapis anti bocor dapat mencegah air hujan merembes melalui celah-celah kecil di atap.
Segera perbaiki plafon yang lembap oleh rembesan air. Dibiarkan dalam waktu lama, plafon yang lembap akan rapuh, lebih parah lagi ambruk. Kalau sudah begini lebih sulit memperbaikinya, makan biaya mahal pula.
Segera ganti genting yang retak, pecah, atau bergeser. Semua itu bisa jadi penyebab kebocoran.
Perhatikan talang air. Talang air mampet atau bocor, juga jadi penyebab kebocoran. Kalau bisa, sih, minimalkan penggunaan talang air, saat akan membangun rumah. Tapi kalau sudah terlanjur, rajin-rajinlah membersihkan talang air. Buang segala kotoran yang ada di sana. Kotoran pada talang dapat menyebabkan sistem pembuangan air talang mampet.
Pilih material atap yang berkualitas. Material yang baik, biasanya tidak akan menyisakan celah saat dipasang. Jadi, meminimalkan kemungkinan menyebabkan atap bocor. Daripada pilih yang murah meriah, tapi cepat rusak, lebih baik mahal sedikit tapi tahan lama, kan
Periksa setiap material yang terbuat dari kayu. Setelah melewati berkali-kali musim hujan, apalagi sampai terjadi kebocoran, bisa jadi kayu-kayu mulai lapuk. Sebelum terjadi kerugian yang lebih besar, sebaiknya ganti dengan yang baru.
Terakhir dan yang paling penting adalah pengecekan secara teratur. Jangan pasmusim hujan saja. Lakukan pengecekan rutin setiap beberapa bulan. Dengan demikian, kalau ada masalah bisa segera diatasi, sebelum terjadi kebocoran tentunya.
Foto:livingjoy
(Annisa Q. Aini)