“Rumitnya, saat melukis mural di dalam ruang, saya harus memikirkan konsep yang spesifik, berhubung para penikmatnya pun spesifik pula, kan?” ujar pria yang mengenyam pendidikan di Jurusan Seni Murni Institut Teknologi Bandung ini.
Layaknya bidang seni lainnya, mural selalu berkembang sesuai zaman. Meskipun medianya selalu sama, yakni bagian dinding atau tembok bangunan, bahannya bisa bermacam-macam.
Mural pada fasad bangunan (dok. thisiscolossal.com)
“Bahkan, saya pernah lihat mural yang memakai kaca warna-warni juga, lho! Biasanya sih, material-material seperti itu menyesuaikan dengan konsep interior di sekelilingnya,” ucap Alin menutup pembicaraan.