Pada malam hari, Truen hanya menutup sebagian kaca dengan tirai, sementara beberapa bagian yang lain dibiarkan terbuka.
Pencahayaan yang berbeda pada malam hari membuat fasad terlihat memukau dari kejauhan rumah.
Seni rupa di Afrika memiliki penekanan pada seni patung.
Para seniman Afrika cenderung lebih menyukai karya 3 dimensi dibandingkan dengan 2 dimensi.
Rumah Truen mengedepankan seni tersebut, karena kecintaannya terhadap Afrika.
Beberapa patung yang ikonik dihadirkan di ruang-ruangnya, misalnya patung kuda di ruang tamu.
Kendi-kendi kerajinan khas Afrika menarik minat Truen untuk dijadikan hiasan pada meja ruang tamu miliknya.
Rumah ini didominasi warna hitamdan putih.
Warna seperti cokelat dan abu-abu menjadi selingan di ruang tamu dan kamar mandi.
Tidak ada kesan suram dari rumah dengan latar hitam ini, justru kesan elegan dan mewah yang terpancar.