iDEAonline– Seluas 87 m², apartemen 2 kamar ini rencananya akan disewakan kepada pekerja asing.
Untuk itu, sebelumnya Ivan (pemilik hunian) melakukan penataan dan perbaikan pada apartemennya, agar saat ada penyewa nanti, apartemen ini dapat menjadi tempat tinggal yang membetahkan.
Tugas menata apartemen dengan kebutuhan ini lantas diserahkan kepada Vindo Design, dengan Eduardus Tri Aryo sebagai desainernya.
Ia pun memilih perabot dari kayu yang berwarna terang dengan garis desain sederhana agar terkesan lebih ringan dan apartemen ini terasa lebih lega.
Mengenai palet warna di apartemen ini, Edo menyiasatinya dengan menambahkan abu-abu pada padanan warna ruang yang didominasi cokelat muda.
“Agar tidak monoton,” jelasnya. Selain itu, warna abu-abu yang berkesan dingin menjadi penawar dari hangatnya warna kayu.
Walaupun sama-sama cokelat muda, salah satu bidang yang menjorok memilikiwallpaperdengan warna lebih tua untuk menegaskan dimensi.
“Di sini saya memilihpatternyang sama namun dengan warna yang berbeda,” tambahnya tentang alasan agar tercipta variasi tanpa membuat ruang terasa “ramai” dengan motif.
Untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan di hunian dengan luas terbatas ini, Edo membuat kabinet-kabinet yang menyentuh langit-langit. Ini ditemukan pada dapur, juga pada kamar-kamar tidur.
Tak lupa, laci penyimpanan ia tambahkan pada bawah tempat tidur.
Penggunaanspot lightingmenggantikangeneral lightingyang dirasa terlalu keras memancarkan cahaya. Dengan pencahayaan yang tidak langsung di apartemen ini, mata pun tidak akan cepat lelah.
Para calon penyewa pun sudah banyak yang tertarik dengan apartemen ini karena desainnya yang modern, simpel, dan terutama nyaman. “Semoga sesuai dengan selera mereka,” tutup Ivan yang saat ini masih berburu aksesori agar apartemennya semakin menjadi hunian idaman.
Penulis Fransisca Wungu
Desain Vindo Design