Follow Us

Tanpa Sofa, Ruang Keluarga Tetap Nyaman dan Lebih Murah. Kok Bisa?

Stefani Arin - Jumat, 06 Juli 2018 | 19:00
ruang keluarga | dok. adorable-home.com
dok. adorable-home.com

ruang keluarga | dok. adorable-home.com

IDEAonline - Sebagian besar orang, mungkin termasuk IDEA Lovers juga, beranggapan bahwa butuh biaya banyak untuk membuat sebuah ruang keluarga yang nyaman. Padahal tidak juga. Kalau memang budget tidak mencukupi, kurangi saja perabotnya. Jangan khawatir, biarpun minim perabot, ruang keluarga tetap bisa terasa nyaman, kok.

ruang keluarga | dok. i.pinimg.com
dok. i.pinimg.com

ruang keluarga | dok. i.pinimg.com

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencoret beberapa furnitur dari daftar IDEA Lovers. Coret sofa dan coffee table. Tanpa dua furnitur ini, ruang keluarga bisa tampil lebih lega, pun lebih nyaman tentunya.

Langkah berikutnya, ganti sofa dengan area duduk berkonsep lesehan, misalnya desain layaknya kasur seperti gambar di bawah ini. Tinggal tambahkan karpet dan beberapa bantal, ruang keluarga pun terasa nyaman.

ruang keluarga | dok. nonagon.style
dok. nonagon.style

ruang keluarga | dok. nonagon.style

Baca juga :

Bagaikan Istana, Ini Ruang Keluarga Si Cantik Princess Syahrini yang Berkonsep Klasik Shabby Chic

Rumah dalam Drama Korea Fantasi Ini Megah Banget Lho! Lihat Yuk!

Suka Hang out? Yuk Contek Konsep Dapur Mini Bar ala @ernandaputra dan @esinsilia

IDEA Lovers juga bisa memilih bean bag sebagai pengganti sofa. Tempatkan beberapa bean bag sesuai kebutuhan dengan tambahan sebuah meja kecil sebagai pengganti coffee table berukuran besar.

Biar lebih ringkas lagi, hindari memilih rak televisi yang berukuran besar dan berat. Pakai ambalan saja. Beres, deh.

ruang keluarga | dok. adorable-home.com
dok. adorable-home.com

ruang keluarga | dok. adorable-home.com

Kalau dihitung-hitung, ruang keluarga biasanya hanya membutuhkan ruang berukuran 2m x 2m, bahkan bisa kurang dari itu. Tanpa sofa atau coffee table, ruang keluarga pun tetap nyaman mewadahi berbagai aktivitas penghuninya. Tertarik?

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest