IDEAonline -Untuk membangun tema dan warna pada kamar anak remaja, terutama generasi millenial. Ajaklah anak untuk mendiskusikannya. Pembicaraan dapat dimulai dari kegemaran atau minat anak. Namun repotnya jika kegemaran anak itu cepat berubah.
Oleh karena itu, ide yang diambil sebaiknya yang dapat bertahan cukup lama. Pilih tema yang lebih umum, jangan terpaku pada satu bentuk.
Ambil contoh seorang remaja yang memiliki hobi bermain basket. Tema basket dapat dipilih dengan menempatkan berbagai elemen dekoratif, misalnya, poster, penutup ranjang (bed cover), mural dinding, dan ring basket. Elemen itu sifatnya tidak permanen dan mudah diganti sewaktu-waktu.
Elemen yang sifatnya permanen, seperti dinding, plafon, lantai, dan furnitur, cukup mengambil benang merah yang mewakili karakter si remaja. Bisa berupa bentuk, bisa pula warna.
Memilih warna
Baca juga :
Begini Trik Tinggal di Apartemen Studio Agar Tidak Membosankan
Tinggal di Australia, Intip Yuk Apartemen Minimalis Milik Acha Sinaga!
Hanya Boleh Bermain di Akhir Pekan, Ini Dia Ruangan Main Shafeea Ahmad