Kenyamanan menjadi kunci utama. Luas atau sempit lahan tiadk jadi soal. Penciptaan zona khusus untuk ruang keluarga perlu dilakukan. Kamu juga tidak perlu memberikan sekat pemisah. Penataan furnitur dan elemen lain bisa dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
Akomodasi Kebutuhan
Setiap keluarga pasti memiliki kebutuhan yang berbeda. Kenali kebiasaan itu dan bentuklah ruang keluarga yang nyaman. Misalnya, anggota keluarga hobi baca buku, tambahkan rak atau wadah-wadah untuk menyimpan buku.
Terjadi Interaksi
Usahakan menata ruang keluarga tetap memperhatikan interaksi dan komunikasi. Pilih dan tata elemen di ruangan ini yang tidak membatasiadanya interaksi dan komunikasi.

Ruang Keluarga
Jangan membatasi sikap
Ruang keluarga sejatinya memang untuk bersantai. Aturan yang kaku seperti jangan berisik atau jangan sampai ruangan kotor justru akan mengganggu. Jangan sampai kamu menggunakan karpet atau sofa putih yang membuat anggota keluargamu justru tidak nyaman. Gunakan juga furniture dengan elemen yang mudah dibersihkan.
Pilihan Material
Pilih material dengan bahan yang nyaman. Lantai kayu yang halus memberikan rasa yang lebih nyaman dibanding yang kasar. Keramik juga bisa digunakan untuk perawatan yang lebih mudah. Terutama jika anggota keluarga suka membawa makanan ke ruang keluarga. Jadi sebaiknya memang memilih material yang cocok dengan kebiasaan anggota keluarga.
Sirkulasi dan Pencahayaan
Kesegaran udara dan pencahayaan juga penting agar anggota keluarga tetap nyaman. Tata cahaya tidak hanya pada satu titik agar bisa menjadi penerangan bersama atau bisa juga menggunakan pencahayaan setempat jika dibutuhkan untuk aktivitas tertentu.