Keren! Area Loteng Bisa Diubah Jadi Dapur, Begini Inspirasinya
Tent Pool menjadi vila pertama. Terinspirasi dari Khon-Jorn Clan yang hidup secara nomaden dan membangun rumah dengan semi permanen. Vila yang berukuran 140 meter persegi ini menawarkan pemandangan hutan hujan indah. Kamar ini menggunakan furniture dominan kayu yang sesuai dengan konsep alami resort ini.
Dilengkapi dengan kamar mandi pribadi, kamar mandi Tent Pool masih dengan nuansa alami dengan paduan kayu dan batu. Material kayu terlihat pada westafel yang masih mempertahankan warna alami kayu. Lantai ruangan ini terbuat dari batuan marmer yang juga menambah kesan sejuk.
Clay Pool menjadi villa kedua yang berukuran 126 meter persegi. Memiliki gaya minimalis, kamar di villa ini tidak membutuhkan beragam furniture. Penambahan kelambu pada tempat tidur juga menjadi kesan tersendiri pada ruangan ini.
Kamar mandi pada Clay Pool menawarkan pemandangan hutan hujan yang menawan. Material kayu tidak teralu dominan disini. Namun batu dan tanah liat sebagai penggantinya. Material tanah liat digunakan sebagai bahan pembuatan bak mandi.
Diadaptasi dari We-ha Clan yang membangun rumah tidak langsung di tanah (pohon), Tree Tent ini dibuat. Terdiri dari dua lantai dan memiliki tujuh kamar. Salah satu spot menarik disini adalah dinding untuk meletakkan televisi. Bukan sekedar dinding biasa, namun dinding yang tersusun dari material kayu berukuran sama yang disusun secara acak.