Keemala Resort, Surga di Pedalaman Hutan Hujan Phuket, Thailand

iDEAonline - Thailand memang terkenal dengan tempat wisata dan belanjanya. Sebagai negara dengan tujuan wisata di Asia Tenggara, Thailand menyediakan berbagai resort dan hotel untuk para wisatawan.

Tidak hanya sebagai tempat menginap, bahkan beberapa resort ini juga bisa memanjakan para wisatawan yang dating.

Salah satunya adalah Keemala Resort yang berada di hutan hujan Kamala, Phuket, Thailand.

Memadukan unsur budaya Thailand dengan nuansa alami yang kental membuat pengunjung merasakan pengalaman baru dan unik ketika menginap disini.

Ada beberapa pilihan kamar yang bisa kamu pilih IDEA Lovers. Dari segi arsitektur dan interior, kamar-kamar yang berada di sini memiliki keunikan masing-masing.

Selain berada di hutan hujan, resort ini juga berada di sekitar Pantai Kemala dan Pantai Patong.

Sangat cocok untuk kamu kunjungi nih kalau kamu butuh ketenangan dan kenyamanan saat liburan.

Penasaran kan bagaimana tampilan Resort Kemala ini?

Ikuti Cara @rumah_nano Ubah Tampilan Kamar dengan Ganti Sprei Saja

Keren! Area Loteng Bisa Diubah Jadi Dapur, Begini Inspirasinya

Tent Pool menjadi vila pertama. Terinspirasi dari Khon-Jorn Clan yang hidup secara nomaden dan membangun rumah dengan semi permanen. Vila yang berukuran 140 meter persegi ini menawarkan pemandangan hutan hujan indah. Kamar ini menggunakan furniture dominan kayu yang sesuai dengan konsep alami resort ini.

Dilengkapi dengan kamar mandi pribadi, kamar mandi Tent Pool masih dengan nuansa alami dengan paduan kayu dan batu. Material kayu terlihat pada westafel yang masih mempertahankan warna alami kayu. Lantai ruangan ini terbuat dari batuan marmer yang juga menambah kesan sejuk.

Clay Pool menjadi villa kedua yang berukuran 126 meter persegi. Memiliki gaya minimalis, kamar di villa ini tidak membutuhkan beragam furniture. Penambahan kelambu pada tempat tidur juga menjadi kesan tersendiri pada ruangan ini.

Kamar mandi pada Clay Pool menawarkan pemandangan hutan hujan yang menawan. Material kayu tidak teralu dominan disini. Namun batu dan tanah liat sebagai penggantinya. Material tanah liat digunakan sebagai bahan pembuatan bak mandi.

Diadaptasi dari We-ha Clan yang membangun rumah tidak langsung di tanah (pohon), Tree Tent ini dibuat. Terdiri dari dua lantai dan memiliki tujuh kamar. Salah satu spot menarik disini adalah dinding untuk meletakkan televisi. Bukan sekedar dinding biasa, namun dinding yang tersusun dari material kayu berukuran sama yang disusun secara acak.

Kamar mandi pribadi pada tree tent ini menonjolkan kesan alami danklasik. Penggunaan batuan alami menjadi keunikan tersendiri. Bikin rileks!

Seperti namanya, Bird Nest, desain sarang burung sangat terlihat pada eksterior maupun interior villa ini. Tidak hanya tempat tidur biasa, namun tempat tidur disini dilengkapi kanopi berbahan teralis yang bisa ditutup dengan kain bak sangkar burung.

Dinding villa ini juga tersusun dari potongan kayu bergaya rustic yang menonjolkan dan memperkuat kesan natural.

Tidak hanya pemandangan hutan hujan, tetapi kamu juga bisa mendapatkan pemandangan pantai dan laut dari kamar mandinya. Batuan alam juga masih digunakan, tidak hanya di bathub, tetapi pada westafel.

Bagaimana IDEA Lovers? Apa kamu tertarik untuk menginap disini?