Ideaonline - Menurut update terakhir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin (6/8/2018) pukul 04.00 Wita, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Lombok berjumlah 82 orang.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, sebagian besar korban meninggal dari gempa bumi Lombok akibat tertimpa bangunan yang roboh.
Bangunan dari bahan solid seperti bata dan beton menjadi berbahaya ketika terjadi keruntuhan akibat gempa.
Salah satu bahan yang aman dipakai struktur tahan gempa adalah bambu.
Keberadaan bambu di Indonesia seperti buah simalakama.
Rendahnya permintaan konsumen menyebabkan kalangan arsitek atau industri tidak mengembangkannya.
Baca juga : Ini Dia Tempat Tidur Tahan Gempa Dari Jepang
Akibat tidak ada pengembangan, maka bambu jadi tidak menarik sehingga masyarakat tidak menyukainya.
Akhirnya bambu sebagai material lokal posisinya semakin terpinggirkan.
Hal ini tentu menyedihkan, mengingat persediaan bambu di Indonesia sangat berlimpah, tetapi masih belum optimal memanfaatkannya.
Dari berbagai penelitian, struktur bambu terbukti memiliki banyak keunggulan.