iDEAonline - Aceh merupakan salah satu wilayah yang rawan akan gempa. Dikutip dari Mongabay, Aceh khususnya dan Pulau Sumatera umumnya, berada di pertemuan dua lempeng bumi.
Selain itu juga berada pada patahan Semangko atau sesar Sumatera yang menjadikannya wilayah yang rawan gempa.
Tapi, nenek moyang bangsa Indonesia sudah mewariskan secara turun temurun pengetahuan mitigasi bencana terutama bencana gempa bumi.
Salah satunya lewat rumah tradisional Aceh atau rumoh Aceh yang tahan gempa.
Dikutip dari Banda Aceh Tourism, rumoh Aceh luput dari kerusakan atau roboh ketika gempa 9,2 skala richter melanda Aceh pada 26 Desember 2004.
BACA JUGA: Ternyata Aristektur Asli Indonesia Tahan Terhadap Gempa, Yuk Lihat Contohnya
Rumoh Aceh berawal dari pekarangan atau leun rumoh. Setiap bangunan rumoh Aceh biasanya terdiri dari 3 bagian utama yaitu serambi depan (seuramo keue), serambi tengah (seuramo teungoh atau tungai) dan serambi belakang (seuramo likot).
Terdapat juga bagian tambahan yaitu dapur (rumoh dapu/dapue). Untuk memasuki rumoh Aceh, terlebih dahulu harus menaiki tangga atau reunyeun.
Serambi depan berfungsi sebagai ruang tamu dan juga dimanfaatkan sebagai area mengaji dan istirahat anak laki-laki, area pertemuan keluarga, area makan-makan saat ada upacara pernikahan atau upacara adat lainnya.