IDEAonline - Populer di Indonesia tahun 70an, tegel merupakan jenis lantai dengan motif dekoratif kuno yang sudah eksis sejak abad ke-13.
Tegel terbuat dari bahan semen dan keramik yang digunakan sebagai bahan alternatif pelapis rumah.
Identik dengan motif dan pola khas vintage, tegel menjadi pilihan yang menarik untuk dekorasi ruangan.
Baca Juga : Dekorasi Rumah dari Tegel Kunci Masih Jadi Primadona, Ini Penyebabnya
Penampilan tegel didominasi dengan warna natural dan warna tanah. Namun, seiring perkembangan, motif dan warnanya pun kini semakin beragam.
Berbagai motif kontemporer pun kini hadir untuk menambah pilihan, seperti heksagonal, art deco, hingga rustic. Tegel kembali naik daun seiring dengan kembalinya tren gaya vintage dan retro yang banyak digunakan dalam berbagai bidang, termasuk arsitektur.
Baca juga : Intip Lantai Berbahan Vinil, Solusi Murah Pengganti Lantai Kayu
Pada zaman dulu, lantai tegel pun digunakan oleh kalangan bangsawan bahkan di lingkungan Keraton Yogyakarta karena kualitas yang bagus dan memiliki nilai estetika tinggi.
Meski terkesan kuno, tegel bisa diaplikasikan dengan berbagai jenis dan gaya rumah, termasuk skandinavia dan industrial.
Dalam hal pemasangan dan perawatan, tegel memiliki keunggulan dibanding material keramik.
Untuk membersihkannya, kamu hanya perlu sapu dan kain pel lembab, lalu gosokkan pada lantai tegel.
Dengan banyak motif, corak dan warna pada tegel tidak selalu presisi.
Namun, hal ini menjadi keunikan tersendiri pada lantai tegel.
Lalu, berapa anggaran yang disiapkan?
Baca juga : Cantiknya Keramik Tegel Pada Kamar Mandi Mini di Hunian @lilystia
Dikutip dari Kompas.com, Di Tegel Panjen, tegel motif warna muda atau soft dihargai Rp 235.000 per meter persegi .
Warna sedang atau medium Rp 280.000 per meter persegi, dan tegel dengan warna paling pekat atau dark dijual dengan harga Rp 320.000 per meter persegi.
Sedangkan tegel polos warna muda atau soft dihargai Rp 160.000 per meter persegi.
Untuk ukuran sedang, Rp 175.000 per meter persegi, dan warna dark Rp 195.000 per meter pesegi.
Selaras dengan Tegel Panjen, produsen Tegel Kunci juga menetapkan harga berdasarkan kepekatan warnanya.
Kepekatan warna ini dibagi menjadi empat tingkatan yang dijadikan acuan, yaitu STD, KH-1, KH-2, dan KH-3. (*)
Baca juga : Cara Mudah Bersihkan Noda Oli yang Tercecer Pada Lantai Garasi!