Follow Us

Seberapa Sering Harus Ganti Spons untuk Cuci Piring? Ini Kata Ahlinya

Agnes - Sabtu, 18 Agustus 2018 | 18:45
Spons pencuci piring
globalnews.ca

Spons pencuci piring

IDEAonline - Spons menjadi alat wajib yang kita gunakan untuk mencuci piring.

Sebagai alat kebersihan yang kerap digunakan untuk membersihkan sesuatu yang kotor, kamu pun dituntut selalu menggunakan spons yang bersih.

Namun, kebanyakan orang menggunakan spons berulang-ulang dalam kurun waktu yang lama, bahkan hingga hancur.

Hal ini tidak baik dan sudah ada penelitian yang meneliti khusus mengenai spons yang digunakan untuk cuci piring.

Baca juga: 3 Tips Membuat Desain Kamar Mandi Mungil, Tampilannya Tetap Menawan

Penelitian ini dilakukan oleh sekelompok peneliti dari Justus-Liebig-University Giessen di Jerman.

Mereka mengumpulkan dan menganalisis 14 spons cuci piring yang sedang digunakan rumah-rumah di bagian barat daya Jerman.

Saat diteliti, mereka menemukan bahwa 14 spons itu mengandung sejumlah bakteri dalam jumlah tinggi.

Baca juga: Pakai 3 Bahan Alami Ini, Bau Apek Lemari Langsung Hilang Seketika

Spons pencuci piring
Soclorox

Spons pencuci piring

Bakteri tersebut diantaranya Acinetobacter, Moraxella dan Chryseobacterium.

Walaupun spons ini dicuci, bakteri tersbut tidak akan hilang.

Spons walaupun dibersihkan, ternyata tidak ada pengaruh dan tidak bisa membuatnya menjadi bersih kembali.

Bakteri Chryseobacterium masih bisa bertahan hidup walaupun disiram klorin dan koloni bakteri ini akan terus berkembang dan mengganggu kesehatan manusia.

Baca juga: Kartika Putri Berangkat Ibadah Haji, Punya Rumah Mewah Bergaya Eropa

Penelitian ini seakan melengkapi penelitian sebelumnya, tepatnya pada jurnal American Society for Microbiology Journals yang memaparkan bahwa spons cuci piring menempati urutan teratas yang mengandung bakteri koliform dalam jumlah banyak, bahkan lebih banyak dan lebih jorok dari toilet.

Spons juga ditemukan mengandung bakteri Escherichia coli dan Salmonella. Bakteri Salmonella ini bisa menyebabkan demam dan tifus.

Berdasarkan penelitian ini, para peneliti menganjurkan jangan terlalu lama menggunakan spons yang sama dan sebaiknya mengganti spons cuci piring seminggu sekali. (*)

Baca juga : Catat! 4 Hal Ini Tidak Boleh Dibersihkan dengan Sabun Cuci Piring

Editor : Alfa

Baca Lainnya

Latest