Walaupun spons ini dicuci, bakteri tersbut tidak akan hilang.
Spons walaupun dibersihkan, ternyata tidak ada pengaruh dan tidak bisa membuatnya menjadi bersih kembali.
Bakteri Chryseobacterium masih bisa bertahan hidup walaupun disiram klorin dan koloni bakteri ini akan terus berkembang dan mengganggu kesehatan manusia.
Baca juga:Kartika Putri Berangkat Ibadah Haji, Punya Rumah Mewah Bergaya Eropa
Penelitian ini seakan melengkapi penelitian sebelumnya, tepatnya pada jurnal American Society for Microbiology Journals yang memaparkan bahwa spons cuci piring menempati urutan teratas yang mengandung bakteri koliform dalam jumlah banyak, bahkan lebih banyak dan lebih jorok dari toilet.
Spons juga ditemukan mengandung bakteri Escherichia coli dan Salmonella. Bakteri Salmonella ini bisa menyebabkan demam dan tifus.
Berdasarkan penelitian ini, para peneliti menganjurkan jangan terlalu lama menggunakan spons yang sama dan sebaiknya mengganti spons cuci piring seminggu sekali. (*)
Baca juga : Catat! 4 Hal Ini Tidak Boleh Dibersihkan dengan Sabun Cuci Piring