Kompleks ini berada di atas lahan seluas 325 hektar dan pernah menjadi tempat penyelenggaraan PON XVI 2004 dan SEA Games XXVI 2011.
Selain wisma atlet, Kementerian PUPR juga membangun 14 venue, infrastruktur, fasilitas penunjang serta penataan kawasan.
Baca juga : Dianggap Buruk Negara Lain, Ini Tampilan Wisma Atlet Asian Games 20182. Habiskan anggaran yang cukup besar
Wisma Atlet Jakabaring terdiri dari 8 menara yang mencakup 5 menara baru, dan 3 menara lama.
Dilansir Kompas.com, pembangunan wisma atlet ini menghabiskan anggaran Rp 118,5 miliar.
Rinciannya yaitu pembangunan 5 menara menghabiskan biaya konstruksi Rp 110 miliar dan penambahan furnitur Rp 8,5 miliar.
Baca Juga: Heboh Taman Budaya di Bali Roboh Akibat Gempa, Ini Kondisi Terakhirnya
3. Sekelas hotel bintang tiga
Wisma Atlet Jakabaring ini disinyalir memiliki kualitas sekelas hotel bintang tiga.
Ini tak lain karena kualitas bangunan, infrastruktur, dan fasilitas penunjang yang cukup bagus dan layak disandingkan dengan penginapan yang dikelola oleh jaringan akomodasi profesional lainnya.
Wisma atlet ini dapat menampung hingga 2.000 atlet dan ofisial dalam 8 menara dan tiga zona.